Berita Jembrana

Anjing Positif Rabies Serang Anak di Gilimanuk, Petugas Gelar Vaksinasi Emergency

Anjing Serang Anak Di Gilimanuk Positif Rabies, Petugas Gelar Vaksinasi Emergency, Total 201 Ekor Anjing Positif Rabies di Jembrana

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/dwi suputra
Ilustrasi rabies 

NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Seekor anjing yang menyerang empat orang anak di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana dinyatakan positif rabies. Hal itu sesuai dengan hasil uji laboratoraium di Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar terhadap sampel otak anjing yang telah diambil petugas. Dengan tambahan ini, total anjing positif rabies di Kabupaten Jembrana selama 2022 ini sebanyak 201 ekor anjing.

Petugas dari Tim Vaksinator Rabies pun saat ini telah turun ke Kelurahan Gilimanuk untuk melakukan vaksinasi emergency. Sasarannya ada di empat lingkungan dengan jumlah estimasi populasi sebanyak 718 ekor anjing. Masyarakat diharapkan kerjasamanya untuk mendukung program vaksinasi ini. 

"Hasil uji lab, sampel otak anjing yang kita kirim dinyatakan positif," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet), Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Widarsa saat dikonfirmasi, Rabu 6 Desember 2022.

Dia melanjutkan, sebelum menerima hasil uji lab tersebut, pihaknya telah menginstruksikan tim vaksinator bergerak melakukan vaksinasi emergency di wilayah tersebut. Sasaran vaksinasi yakni sesuai estimasi populasi di Kelurahan Gilimanuk yakni 718 ekor. 

"Seluruh warga mohon waspada, dan jaga anak-anak kita saat bermain di luar rumah, karena anak-anak sangat rentan tergigit hewan penular rabies (HPR)," tegasnya. 

Disinggung mengenai jumlah anjing positif raabies di Jembrana, Wayan Widarsa menyebutkan dalam periode Januari-6 Desember 2022 ini sudah tercatat 201 ekor anjing positif rabies. Dari jumlah tersebut, jumlah gigitan hampir menyentuh angka 5.000 kasus. 

"Total sudah ada 201 ekor anjing yang positif rabies di Jembrana. Kami harap masyarakat selalu waspada dan tetap hati-hati. Mengingat serangan anjing gila ini bisa saja memakan korban," tandasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved