Berita Jembrana

Jembrana Terpaksa Manfaatkan Gedung Lama, Belum Miliki Rumah Singgah dan Rehabilitasi Orang Telantar

Jembrana Terpaksa Manfaatkan Gedung Lama, Belum Miliki Rumah Singgah dan Rehabilitasi Orang Telantar

istimewa
Pemkab Jembrana terpaksa memanfaatkan bangunan lama di Jalan Udayana, Kota Negara sebagai rumah singgah dan rehabilitasi bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Kamis 6 November 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Pemkab Jembrana terpaksa memanfaatkan bangunan lama di Jalan Udayana, Kota Negara sebagai rumah singgah dan rehabilitasi bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Aset tersebut digunakan bagi ODGJ telantar karena tidak diketahui asal usulnya serta mungkin sudah dicampakkan oleh keluarganya. 

Saat ini, pemerintah sedang mengusulkan renovasi rumah singgah dan rehabilitasi yang lebih representatif ke pihak Pemprov Bali dan juga pemerintah pusat.

Sebab, tempat yang layak sangat diperlukan untuk merawat ODGJ yang ditangani serta kebutuhan sosial lainnya oleh Dinas Sosial Jembrana.

Baca juga: Anak Dihabisi Made Juni Cs dengan Keji, Kini Sang Ayah Diperiksa dengan Tuduhan Kumpul Kebo

"Untuk sementara kita gunakan aset tersebut. Sambil juga mengusulkan anggaran untuk rebah bangunannya ke provinsi dan juga pusat," kata Kepala Dinas Sosial Jembrana, I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata saat dikonfirmasi. 

Menurutnya, bangunan rumah singgah dan rehabilitasi bagi orang telantar terutama ODGJ sangat diperlukan. Selain ODGJ, juga bisa digunakan untuk kebutuhan sosial lainnya.

Dia menyebutkan, saat ini di bangunan tersebut sedang merawat tiga ODGJ yang statusnya telantar karena tidak diketahui asal usulnya dan memang sudah tidak dihiraukan oleh keluarganya.

Baca juga: ADA UPAYA Pengalihan Isu Kasus Pembunuhan Keji Prada Lucky oleh Made Juni Cs? Ini Jawaban Kapendam

Disinggung mengenai SDM di lokasi tersebut, Oka Parwata mengakui memang masih sangat terbatas. Sehingga pihak Dinas Sosial terpaksa untuk mengkondisikan SDM secara bergantian. 

"Selain tempat, SDM juga kami minim. Kita kondisikan SDM tugasnya secara bergantian agar bisa merawat orang yang dirawat saat ini," ungkapnya. 


Ia berharap, kedepannya Jembrana memiliki rumah singgah yang layak. Ketika tempatnya sudah ada, SDM serta sarana lainnya akan dilengkapi lagi. 


"Kita ketahui SDM yang diperlukan sebenarnya khusus terutama untuk menangani ODGJ. Nanti kita lengkapi dan kami harap bisa segera terwujud," harapnya. 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved