Berita Jembrana
Hantam Bak Samping Truk di Jalur Tengkorak Jembrana, Paga dan Indrawan Tewas di Lokasi Kejadian
Dua orang warga asal Ekasari, Kecamatan Melaya meninggal dunia di lokasi kejadian usai tabrakan dengan bagian samping truk.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Lakalantas maut di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk merenggut dua nyawa sekaligus, Selasa (4/11) tengah malam.
Dua orang warga asal Ekasari, Kecamatan Melaya meninggal dunia di lokasi kejadian usai tabrakan dengan bagian samping truk.
Keduanya yang mengendarai sepeda motor tanpa helm ini menderita cedera kepala berat (CKB) dan beberapa luka lainnya.
Baca juga: Jembrana Masih Kekurangan Perahu Karet Untuk Antisipasi Banjir, 481 Personel Gabungan Disiagakan
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas maut tersebut terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk pada kilometer 111-112 wilayah Banjar Anyar Sari, Desa Nusa Sari, Kecamatan Melaya sekitar pukul 23.30 Wita.
Kecelakaan melibatkan satu motor Astrea tanpa tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) dengan truk nomor polisi P 8026 UY.
Bermula dari pengendara sepeda motor bernama Alexander Fandrianus Paga (20) membonceng kawannya Anysius Gede Indrawan (20) bergerak dari arah timur ke barat atau arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Setibanya di TKP yang kondisinya gelap karena tanpa lampu penerang jalan dengan medan jalan menanjak landai, sepeda motor justru oleng ke kanan dan masuk jalur kanan atau jalur lawan.
Saat bersamaan, datang truk yang dikemudikan Amin Toha (53) bergerak di jalurnya.
Karena jarak yang begitu dekat, sepeda motor menghantam truk di jalur kanan.
Baca juga: Lapuk, Pohon Setinggi 11 Meter Tumbang di Jembrana Bali, Sempat Sebabkan Gangguan Arus Lalu Lintas
Keduanya terhempas usai menghantam bagian bak samping truk dan terjatuh.
Pengendara dan penumpang sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian.
Pengendara menderita CKB, patah pada paha kanan, luka lecet di tangan kanan, dan kaki kanan.
Sementara penumpangnya juga menderita CKB, luka lecet pada badan, tangan kiri, tangan kanan, kaki kanan dan pada kaki kiri.
"Nggih, dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian akibat lakalantas tersebut," tegas Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan saat dikonfirmasi, Rabu (5/11).
Baca juga: 2 Pohon Tumbang di Jembrana Bali, Satu Timpa Truk hingga Muatan Rusak, Arus Lalu Lintas Buka Tutup
Dia menyebutkan, sesuai keterangan saksi serta hasil olah TKP, kedua orang di atas sepeda motor tak menggunakan helm saat berkendaraan. Mereka rencananya hendak membeli makanan.
"Keduanya tidak mengenakan helm dan menderita CKB," ungkapnya.
Pihaknya mengimbau agar seluruh pengendara agar tetap memperhatikan situasi lalulintas ketika berkendara.
Terlebih di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk yang notabene jalur nasional yang dikenal padat dan kerap dijuluki jalur tengkorak. (mpa)
| Jembrana Masih Kekurangan Perahu Karet Untuk Antisipasi Banjir, 481 Personel Gabungan Disiagakan |
|
|---|
| NYAWA 2 Pemuda di Jembrana Berakhir di Bak Truk, Tubuh Terhempas di Gelapnya Malam |
|
|---|
| Lapuk, Pohon Setinggi 11 Meter Tumbang di Jembrana Bali, Sempat Sebabkan Gangguan Arus Lalu Lintas |
|
|---|
| 2 Pohon Tumbang di Jembrana Bali, Satu Timpa Truk hingga Muatan Rusak, Arus Lalu Lintas Buka Tutup |
|
|---|
| Nelayan di Jembrana Harap Tak Asing di Rumah Sendiri, Sampaikan Poin Penting ke PPN |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.