Kecelakaan di Jembrana

Kecelakaan di Jalan Denpasar-Gilimanuk Bali, Paga dan Indrawan Tewas, Tak Gunakan Helm

Kecelakaan maut di Jembrana Bali, renggut 2 nyawa, mengendarai sepeda motor tanpa helm

ISTIMEWA
OLAH TKP - Personel Satlantas Polres Jembrana saat melaksanakan olah TKP pascakejadian lakalantas maut di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Nusa Sari, Kecamatan Melaya, Jembrana, Rabu (5/11) dinihari. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA – Kecelakaan maut di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk merenggut dua nyawa sekaligus, Selasa 4 November 2025 tengah malam. 

Dua orang warga asal Ekasari, Kecamatan Melaya meninggal dunia di lokasi kejadian usai tabrakan dengan bagian samping truk. 

Keduanya yang mengendarai sepeda motor tanpa helm ini menderita cedera kepala berat (CKB) dan beberapa luka lainnya. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa laka lantas maut tersebut terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk pada kilometer 111-112 wilayah Banjar Anyar Sari, Desa Nusa Sari, Kecamatan Melaya sekitar pukul 23.30 Wita. 

Baca juga: Update Kecelakaan Maut di Seririt Bali, Sopir Truk Suhariyanto Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

Kecelakaan melibatkan satu motor Astrea tanpa tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) dengan truk nomor polisi P 8026 UY. 

Bermula dari pengendara sepeda motor bernama Alexander Fandrianus Paga (20) membonceng kawannya Anysius Gede Indrawan (20) bergerak dari arah timur ke barat atau arah Denpasar menuju Gilimanuk. 

Setibanya di TKP yang kondisinya gelap karena tanpa lampu penerang jalan dengan medan jalan menanjak landai, sepeda motor justru oleng ke kanan dan masuk jalur kanan atau jalur lawan. 

Saat bersamaan, datang truk yang dikemudikan Amin Toha (53) bergerak di jalurnya. 

Karena jarak yang begitu dekat, sepeda motor menghantam truk di jalur kanan. 

Keduanya terhempas usai menghantam bagian bak samping truk dan terjatuh. 

Pengendara dan penumpang sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Pengendara menderita CKB, patah pada paha kanan, luka lecet di tangan kanan, dan kaki kanan. 

Sementara penumpangnya juga menderita CKB, luka lecet pada badan, tangan kiri, tangan kanan, kaki kanan dan pada kaki kiri. 

"Nggih, dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian akibat lakalantas tersebut," tegas Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan saat dikonfirmasi, Rabu 5 November 2025. 

Dia menyebutkan, sesuai keterangan saksi serta hasil olah TKP, kedua orang di atas sepeda motor tak menggunakan helm saat berkendaraan. 

Mereka rencananya hendak membeli makanan. 

"Keduanya tidak mengenakan helm dan menderita CKB," ungkapnya.

Pihaknya mengimbau agar seluruh pengendara agar tetap memperhatikan situasi lalu lintas ketika berkendara. 

Terlebih di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk yang notabene jalur nasional yang dikenal padat dan kerap dijuluki jalur tengkorak. (mpa)

Kumpulan Artikel Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved