Pilpres 2024
Diduga Kampanye Saat Safari Politik di Aceh, Anies Baswedan Dilaporkan Ke Bawaslu: Ada yang Melapor
Usai menjalani safari politik di Aceh, Calon Presiden yang diusung oleh Partai NasDem malah dilaporkan ke Bawaslu dengan dugaan melakukan kampanye
Menurutnya pilihan itu akhirnya jatuh pada Anies dan ini menjadi langkah yang tepat bagi Partai NasDem untuk terus melakukan safari politiknya.
“Rakyat sangat kelihatan ingin presiden baru yang berbeda. Bibit, bobot, bebet yang lebih unggul untuk menghadapi tantangan yang lebih kompleks,” ujar Effendi pada 3 Desember 2022 lalu.
Di sisi lain, Effendi melihat peningkatan elektabilitas Anies juga merupakan hasil kerja Partai Nasdem.
Sebab akhir-akhir ini, Nasdem dan Anies kerap melakukan safari politik ke berbagai wilayah.
“Mungkin sekali dan indikasinya jelas. Kehadiran Anies disambut antusias setiap datang ke daerah, setiap bertemu rakyat,” ujar Effendi.
“Langkah Nasdem mendampingi bersilaturahmi dengan rakyat dan tokoh-tokoh di daerah,” sambung dia.
Ditanya soal segmentasi konstituen, Effendi mengaku tak ingin memberi batasan.
Ia menuturkan Anies dan Nasdem ingin mengambil semua segmentasi konstituen untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Sasarannya ya semua rakyat, laki-laki, perempuan, tua, muda, lintas suku, pulau, agama, kepercayaan, hobi, profesi, dan lintas afiliasi politik mereka,” tandas dia.
Diketahui dalam jajak pendapat Indikator Politik November 2022, elektabilitas Anies mengalami peningkatan dibandingkan survei September 2022
Kala itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memperoleh elektabilitas 25,7 persen.
Sedangkan elektabilitas Prabowo mengalami penurunan sebesar 5,2 persen dibandingkan survei September 2022 yang saat itu ia memperoleh elektabilitas 29,1 persen. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anies Dilaporkan ke Bawaslu, Dianggap Kampanye di Aceh