Capres 2024

Dominasi Capres 2024 dalam Hasil Survey Litbang Kompas: Ganjar Pranowo, Prabowo & Anies Baswedan

Fakta menarik terungkap dalam hasil survei kepemimpinan nasional di Indonesia terkait Capres 2024 yang dilakukan oleh peneliti Litbang Kompas, Yohan

Editor: Ady Sucipto
Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 

"Di era orde baru mungkin belum mengalami. Saya yang generasi X mengalami di era orde baru, kepemimpinan itu memang bersumber dari militer," kata Yohan.

Lantas, ia menceritakan dengan sosok Soeharto, hampir sekali kepala daerah jarang yang tidak dari militer. 

"Bahkan saudara saya yang Akabri dulu, cita-cita masuk Akabri itu ya ingin jadi kepala daerah, sampai sejauh itu," ujar Yohan.

Kemudian saat periode baru berakhir, muncul periode aktivis (1970 hingga 1990).

Yohan menjelaskan bahwa periode tersebut orang-orang atau para pemimpin dibangun dari berbagai macam gerakan mahasiswa.

"Itu kemudian generasi mudanya muncul Ganjar Pranowo, kalau sekarang Muhaimin Iskandar, tokoh-tokoh ketua umum PMII termasuk Anas Urbaningrum," tandas Yohan.

Yohan menyadari memang ada elit baru yang sebenarnya dibangun dari para aktivis tersebut.

Saat ini kata Yohan, periode tahun pasca 2020-an, munculnya Joko Widodo, Erick Thohir, dan Sandiaga Uno, menandakan bahwa jalur rekrutmen kepemimpinan Indonesia berbasis bisnis. 

Hal itulah yang sebenarnya menjadi trend ke depan, bagaimana jalur-jalur rekrutmen tersebut akan tetap bertahan.

"Jadi sebenarnya kita punya histori yang cukup kuat bahwa identitas, kesukuan, etnis, bahkan agama itu tidak menjadi isu utama," tegas Yohan.

Sebagai informasi, talkshow tersebut digelar atas kerja sama antara Tribun Network dengan Universitas Al-Azhar Indonesia.

Beberapa narasumber yang hadir menjadi pembicara antara lain: Ahli Antropologi dan Politikus, Meutia Farida Hatta Swasono; Dekan FISIP Universitas Indonesia, Semiarto Aji Purwanto; Dekan FISIP Universitas Al-Azhar Indonesia, Heri Herdiawanto; Founder Lingkar Madani, Ray Rangkuti; dan Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, sekira ratusan mahasiswa hadir dalam talkshow tersebut.

Antusiasme terlihat dari keaktifan mereka saat bertanya terkait topik talkshow yang sedang didiskusikan.

Pesan Putri Bung Hatta

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved