BBM Langka

Solar Tersedia Lagi di Bali, Ada Syarat Beli, Eddy: Cuma Ada Kewajiban Harus Beli Dexlite 10 Persen

solar kini mulai tersedia kembali di Bali, namun bagi pengendara yang akan membeli solar, 10 persennya harus dibelikan BBM jenis dexlite

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Ilustrasi - Solar Tersedia Lagi di Bali, Ada Syarat Beli, Eddy: Cuma Ada Kewajiban Harus Beli Dexlite 10 Persen 

BPH Migas: Penyaluran Sudah Sesuai

ANTREAN BBM di Bali masih terjadi. Pantauan Tribun Bali pada Kamis 8 Desember 2022, meskipun tak mengular seperti beberapa hari lalu, namun terlihat kendaraan masih mengantre hingga ke jalan raya.

Menanggapi hal ini, Tribun Bali mendapatkan konfirmasi dari Koordinator Pengaturan BBM BPH Migas, I Ketut Gede Aryawan, kemarin.

Ketut Aryawan menyampaikan, kuota BBM dan penyaluran kepada SPBU di Bali dilakukan secara merata dan sesuai prosedur.

"Kita kan memberi kuota berapa, yang menyalurkan Pertamina. Kalau dari BPH Migas memberikan kuota, kita sesuaikan kuota nanti. Seharusnya sih tidak ada antrean kalau disalurkan sesuai kebutuhan," ujarnya.

Ia menambahkan, terjadi kelangkaan BBM karena kondisional lapangan.

"Saya sudah menegaskan kepada Pertamina, kuota BBM harus disalurkan secara merata. Kalau ada antrean dan langka gini karena kondisional lapangan yang tidak menentu," tambah Aryawan.

Sebelumnya, Pjs Area Manager Commrel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Cholishon Liwajhillah, mengatakan, antrean di beberapa SPBU Bali terjadi karena kuota di SPBU daerah tersebut sudah habis.

"Ada regulasi yang mengatur kuota ini. Pertamina menyalurkan sesuai dengan aturan kuota yang ditetapkan oleh BPH Migas," jelas Cholishon Liwajhillah, Selasa 6 Desember 2022.

Saat dimintai keterangan lebih lanjut untuk penyaluran solar, Pertamina melakukan normalisasi suplai ke SPBU sembari menunggu arahan lebih lanjut dari BPH Migas terkait penambahan kuota.

"Saat ini Pertamina terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan kepolisian serta SPBU agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan normal, serta melakukan tindakan yang diperlukan untuk memaksilkan penyaluran ke konsumen lebih selektif dengan melakukan upaya pengalihan kuota antara kabupaten/kota di Bali, sehingga distribusi merata," kata Cholishon Liwajhillah. (avc)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved