Berita Klungkung
Nusa Penida Diprediksi Ramai Saat Nataru, Pemkab Diminta Siapkan Kantong Parkir Antisipasi Macet
Nusa Penida diprediksi ramai saat libur Nataru, Pemkab diminta siapkan kantong parkir untuk antisipasi kemacetan parah.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Kartika Viktriani
SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Jelang libur natal dan tahun baru (Nataru), diprediksi akan ada lonjakan wisatawan ke Nusa Penida. Pemerintah pun diminta menyiapkan "kantong-kantong" parkir untuk antisipasi kekroditan di pulau berjuluk The Blue Paradise Island tersebut.
Berangkat dari pengalaman libur panjang saat Idul Fitri lalu, Nusa Penida mendadak krodit selama tiga hari karena lonjakan kunjungan wisatawan.
Saat itu kemacetan terjadi di ruas jalan utama di Nusa Penida. Selain lonjakan wisatawan, hal ini juga dikarenakan minimnya kantong-kantong parkir.
Sehingga para pengendara mobil banyak yang harus parkir di bahu jalan.
Apalagi ruas jalan di jalur utama Nusa Penida relatif sempit, sehingga memperparah kemacetan. Hal ini mendapat tanggapan seorang pelaku pariwisata di Nusa Penida, Ketut Setiawan.
Dirinya menyebut kemacetan paling rentan terjadi di seputaran Pelabuhan Banjar Nyuh Desa Ped, serta di seputaran Pasar Toya Pakeh.
"Kemacetan sudah jadi keluhan umum di Nusa Penida, apalagi jelang liburan ini,"ujar Setiawan, Minggu (11/12/2022).
Ia ingin pihak yang berwenang berkaca dari pengalaman saat libur panjang Idul Fitri pada awal Mei lalu, yang mana Nusa Penida macet parah.
Baca juga: Jelang Nataru, Satgas Gabungan dan Pecalang Gelar Operasi Duktang
"Jelang libur nataru, antisipasi kemacetan di Nusa Penida. Salah satunya sediakan "kantong-kantong" (tempat) parkir, sehingga tidak ada yang sampai parkir mobil di pinggir jalan," ungkap Setiawan.
Sepengamatannya, kemacetan rentan terjadi di sekitar Pelabuhan Sampalan, Pelabuhan Buyuk, dan Pelabuhan Banjar Nyuh. Ini lantaran banyak mobil parkir di bahu jalan, karena menunggu wisatawan turun dari pelabuhan.
"Apalagi pengunjung turunnya berbarengan di beberapa pelabuhan itu, jadi semakin krodit. Biasanya kekroditan itu rentan terjadi mulai sekitar pukul 09.00 Wita," jelasnya.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kadis Perhubungan Klungkung I Nyoman Sucitra menjelaskan, kantong parkir yang dimiliki pemkab hanya di seputaran luar Pelabuhan Sampalan. Yang lainnya, parkir pelabuhan dikelola oleh adat.
"Kalau adat yang kelola kita hanya sebatas mengimbau (agar tidak krodit), pengaturan biasanya dilakukan pecalang,” imbuh Sucitra.
Mengantisipasi kemacetan menjelang libur Nataru, Dinas Perhubungan akan mengerahkan petugasnya turun mengatur arus lalu lintas. Kemacetan di Nusa Penida menjadi perhatian Dinas Perhubungan.
“Kalau merekayasa tidak mungkin karena kondisi jalan dan jalan di Nusa Penida sedikit.Kami tetap mengikuti kepolisian dan akan berkoordinasi dengan teman-teman di kepolisian,” jelas Suwirta. (mit)
