Berita Bali

Jauhkan PMI Dari Sindikat Ilegal, Lounge, Fast Track dan Help Desk Hadir di Bandara Ngurah Rai

Jauhkan PMI dari sindikat ilegal, Lounge, Fast Track dan Help Desk kini hadir di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Pelayanan VVIP Lounge PMI di areal dropzone terminal keberangkatan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Rabu 14 Desember 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berkolaborasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meluncurkan fasilitas lounge, help desk, dan fast track (jalur cepat keimigrasian) di lima bandara internasional secara serentak, Rabu 14 Desember 2022, salah satunya adalah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Hal tersebut menjadi salah satu perwujudan sembilan program prioritas BP2MI dan upaya menjadikan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagai warga negara VVIP (Very Very Important Person).

Selain I Gusti Ngurah Rai, empat bandara lainnya yang dilengkapi fasilitas serupa meliputi Bandara Internasional Juanda Jawa Timur, Bandara Internasional Ahmad Yani Jawa Tengah, Bandara Internasional Lombok Nusa Tenggara Barat; dan Bandara Internasional Kualanamu – Sumatera Utara.

“Kelima bandara tersebut dipilih karena lokasinya yang strategis pada kantong-kantong PMI,” kata Deputi Bidang Penempatan Kawasan Eropa dan Timur Tengah Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Irjen Pol Achmad Kartiko saat dijumpai Tribun Bali disela peresmian di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Momentum peluncuran fasilitas VVIP bagi PMI di lima bandara ini adalah salah satu kado bagi para PMI dalam rangka peringatan Hari Pekerja Migran Internasional yang akan jatuh pada 18 Desember 2022.

Tahun ini, BP2MI mengusung tema “Pekerja Migran Bermartabat, Negara Berdaulat”.

Irjen Pol Achmad Kartiko menyampaikan, hadirnya fasilitas ini merupakan wujud pelayanan negara bagi pahlawan devisa dengan harapan bisa memutus hal-hal yang berpotensi merugikan PMI seperti sindikat PMI illegal.

Dia menyampaikan, pasca pendemi COVID-19, sudah terdapat puluhan negara yang membuka peluang kerja bagi PMI. Belanda dan Jerman pun menyatakan kebutuhan tenaga PMI yang memiliki kompetensi sebagai perawat dan bisnis hospitality.

Setelah pandemi COVID-19 melandai, jumlah PMI yang diberangkatkan ke luar negeri cenderung mengalami peningkatan pesat. Selama tahun 2022 ini, lebih dari 200 ribu PMI diberangkatkan.

Baca juga: Niluh Djelantik dan PBH Peradi SAI Denpasar Melapor Ke Polda Bali, Advokasi 357 Korban Calon PMI

“Para PMI tersebut tersebar di puluhan negara. Tahun depan kami menargetkan sebanyak-banyaknya PMI yang diberangkatkan. Tentunya yang diutamakan PMI memiliki kopentensi sebagai perawat, staff rumah sakit dan bisnis hospitality. Karena negara-negara di Eropa banyak kekurangan tenaga kerja,” ucap dia.

Terkait isu resesi global, Kartiko menegaskan, hal itu tidak menjadi pengaruh. Justru negara asing membuka kesempatan dan memberikan peluang kerja yang besar untuk PMI.

“Belanda dan Jerman siap menerima sebanyak-banyaknya tenaga kerja dari Indonesia. Dan tergantung kita berapa bisa menyuplai tenaga profesional ke negara itu,” jelas dia.

Sehingga fasilitas-fasilitas kemudahan bagi para PMI disiapkan dari sekarang, fasilitas lounge PMI berisi ruang tunggu, fast track untuk kelancaran proses keimigrasian dan help desk yang menyedikan informasi advokasi, pendataan dan pemulangan PMI terkendala.

"Jadi dalam rangka memberikan layanan prima kepada para PMI, sesuai dengan program prioritas BP2MI karena PMI kita adalah pahlawan devisa, penyumbang devisa terbesar keempat Rp154 Triliun selama setahun. Jadi kita harus memperlakukan mereka dengan rasa hormat dan kebanggaan yang sangat tinggi. Ini juga sebagai bentuk pelayanan negara, negara hadir dalam memberikan pelayanan kepada para PMI," ujarnya.

Melalui keberadaan fasilitas-fasilitas ini sekaligus mencegah tindakan oknum melakukan penempatan secara ilegal. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved