Berita Badung

Pantai Jerman Bersolek, IOH Dongkrak Kunjungan Pariwisata di Pantai Bersejarah Ini

Pantai Jerman bersolek, IOH dongkrak kunjungan pariwisata di pantai bersejarah Ini.

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Gapura IOH menghiasi Pantai Jerman, Kuta, Badung, Bali, pada Rabu 14 Desember 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNGPantai Jerman yang terletak di Banjar Segara Kuta, Desa Adat Kuta, belakangan mulai bersolek mempercantik diri untuk menggaet wisatawan seperti halnya Pantai Kuta.

Sejatinya Pantai Jerman juga merupakan bagian dari Pantai Kuta, namun keberadaannya kurang terpandang karena dahulu memiliki kesan kumuh.

Padahal menilik sejarahnya, lokasi pantai ini memiliki andil dalam pembangunan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

1962 Bandara I Gusti Ngurah Rai dibangun, tim ahli yang diturunkan pemerintah adalah tim dari insinyur tenaga ahli dari Jerman yang pada waktu itu dibuatkan mess perumahan khusus keluarga dan tim ahli dari Jerman.

“Tepatnya di grip pemecah gelombang sekarang tegerus abrasi, dulunya ada dua kelompok ada tim ahli indonesia dari Utama Karya dan juga dari Jerman, sehingga cenderung dikenalnya Pantai Jerman dulu di sastra disebut pasih perahu abad kesekian karena perkembangan jaman disebut pantai jerman,” ungkap Kelian Banjar Adat Kuta, Ketut Werka saat dijumpai Tribun Bali dalam acara peresmian Gapura Indosat Ooredoo Hutchison di Pantai Jerman, Badung, Bali, pada Rabu 14 Desember 2022.

Pihaknya memberikan apresiasi atas perhatian dan dukungan nyata dari IOH maupuan pemerintah yang telah bergotong-royong berkontribusi, sehingga konsep ke depannya, Pantai Jerman dijadikan sebagai tempat wisata ramah keluarga bagi wisatawan baik domestik maupun internasional.

“Kami harap kejayaan Pantai Jerman bangkut kembali, dulunya adalah pantai yang bisa dikatakan pernah mendapatkan pantai terkumuh versi LSM Jepang dengan katakanlah mendepatkan predikat itu, warga jengah dan melakukan satu gotong royong semangat itu dilihat oleh pemerintah dan sampai saat ini pemerintah turut membantu meningkatkan kunjungan Pantai Jerman,” ujarnya.

Baca juga: Hadiri Festival Pantai Jerman, Menparekraf Dorong Komunitas Kembangkan Wisata Pesisir

Ia berharap seluruh pihak lintas sectoral terinspirasi oleh filosofi gotong royong milik bangsa Indonesia, yakni bekerja bersama-sama dan tolong menolong mengedepankan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadi, yang menghasilkan manfaat yang lebih besar.

“Kami berharap percepatan realisasi pariwisata yang dikembangkan kami lebih mengedepankan komuniikasi dan semangat gotomg royong yang diterpakan warga Bali melibatkan stakeholder dan pemerintah,” ucap dia.

Untuk diketahui, rangkaian kegiatan “Gotong Royong dan Kreasi Gapura" dilaksanakan pada 33 lokasi yang tersebar di Indonesia, termasuk wilayah Kantor Pusat IOH serta lima kantor regional IOH.

Kegiatan ini turut melibatkan partisipasi karyawan IOH di masing-masing lokasi, yang juga berkolaborasi secara langsung dengan warga setempat. Hal ini sejalan dengan filosofi gotong royong yang senantiasa diusung oleh lOH. 

Dalam rangka menyambut perayaan 365 hari keberhasilan merger, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menyelenggarakan inisiatif “Gotong Royong dan Kreasi Gapura” sebagai wujud komitmen perusahaan hadir memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Inisiatif ini memiliki program utama berupa kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan dan membuat gapura di lokasi sekitar kantor IOH.

Untuk Regional Bali, JOH memilih Banjar Segara, Desa Adat Kuta sebagai lokasi implementasi kegiatan ini.

Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, IOH telah melakukan koordinasi secara intensif dengan tokoh masyarakat setempat dan secara bersama-sama merumuskan detail dari kegiatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved