Pemilu 2024

I Ketut Wisna Siap Perebutkan Kursi DPD RI 2024: Fokus dalam Penguatan Adat dan Dresta di Bali

I Ketut Wisna, S.T., M.M. menyampaikan langkah politiknya pada Pemilu 2024.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
I Ketut Wisna, S.T., M.M yang saat ini menjabat sebagai Bendesa Desa Adat Kesiman akan berlaga di Pemilu 2024 memperebutkan kursi DPD RI dari Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - I Ketut Wisna, S.T., M.M. menyampaikan langkah politiknya pada Pemilu 2024.


Pria yang akrab disapa Jro Mangku Wisna (JMW) ini akan berlaga di Pemilu 2024 untuk memperebutkan kursi DPD RI.


Hal tersebut disampaikan saat dihubungi Tribun Bali melalui sambungan telepon pada Senin 19 Desember 2022.


Pria yang juga menjabat sebagai Bendesa Desa Adat Kesiman itu menuturkan, nantinya ia akan berfokus dalam penguatan adat dan dresta di Bali.

Baca juga: KPU Denpasar Raih Peringkat Lembaga Penyelenggara Pemilu Paling Informatif dari KI Bali


Pasalnya, adat istiadat merupakan roh yang dapat menjadi dasar sektor pariwisata di Bali.


Selain penguatan adat, Jro Mangku Wisna juga akan mengakomodasi pembagian devisa antara pemerintah pusat dengan Pemerintah Provinsi Bali.


Ia menilai, Bali sebagai salah satu penyumbang devisa terbesar di Indonesia belum mendapat pembagian yang sepadan antara pemerintah pusat dan daerah.

Baca juga: Enggan Divaksin, Ketut S Warga Banjar Uma Anyar, Kabupaten Bangli, Bali Meninggal Suspek Rabies


“Satu hal yang sangat kita perjuangkan, pertama itu bagaimana Bali ini mendapat suatu perhatian yang lebih dari pusat. Karena satu, pendapatan devisa itu sangat besar, tapi untuk Bali itu sangat kecil.”


“Bagaimana kita bisa menguatkan adat di Bali karena adat istiadat ini memberikan suatu roh, memberikan daya tarik sebagai dasar pariwisata di Bali. Ini yang perlu kita perjuangkan untuk Bali,” jelas JMW (Jro Mangku Wisna).


Lebih lanjut, ia menuturkan, di tengah era modernisasi, penguatan adat dan upaya merawat tradisi merupakan dasar sebagai pariwisata Bali yang berbasis budaya.

Baca juga: Profil Partai Kebangkitan Nusantara Pimda Bali, Partai yang Memperoleh Nomor Urut 9 Pemilu 2024


“Konsep dasar yang jelas bagaimana kita bisa menguatkan, merawat tradisi di era modernisasi. Banyak hal hal yang terkait dengan adat, penguatan adat yang akan kita perbuat, yang utamanya bisa mendukung program pemerintah pusat dan daerah,” tambahnya.


Pria yang juga menjadi Pembina Forum Taksu Bali itu mulanya tak kepikiran untuk mencalonkan diri menjadi DPD RI.


Namun, lantaran aktif memperjuangkan adat dan dresta di Bali, ia mendapat dukungan dari sejumlah paguyuban, hingga pasemetonan desa adat di Bali.


“Kebetulan dari sebelumnya tiang banyak bergerak di aktivis adat, kemudian kegiatan-kegiatan keagamaan, Agama Hindu Bali, kemudian menyelesaikan permasalahan adat di desa-desa.”

Baca juga: 90 Calon PPK Kota Denpasar Pemilu 2024 Masuk Tahap Tes Tertulis, 4 Peserta Tidak Hadir


“Adalah permintaan dari berbagai pihak, pasemetonan desa adat, paguyuban-paguyuban, forum-forum, untuk bisa tiang melaksanakan Dharmaning Adat, Dharmaning meagama Hindu Bali, untuk bisa melanjutkan di Dharmaning Negara, di lembaga tinggi negara yaitu DPD RI,” jelas JMW kepada Tribun Bali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved