Berita Klungkung
Rugi Bertahun-tahun, Perumda Air Minum Tirta Mahottama Terpaksa Ambil Langkah Sesuaikan Tarif!
Dirut Perumda Air Minum Tirta Mahottama, I Nyoman Renin, menjelaskan, selama bertahun-tahun perumda yang ia pimpin merugi miliaran rupiah.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Maka kini menjadi Rp45.000.
"Tarif dasar saja yang kami fokuskan, karena 90 persen pelanggan kami merupakan rumah tangga.
Total pelanggan kita di Klungkung sekitar 37.500 pelanggan," ungkap Nyoman Renin.

Sementara Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, menjelaskan Perumda Air Minum Tirta Mahottama sebenarnya sudah sejak lama mengusulkan penyesuaian tarif ini.
Namun hal itu tidak kunjung disetujuinya, sebelum Perumda Air Minum Tirta Mahottama meningkatkan pelayanan.
"Cash flow Perumda Air Minum Tirta Mahottama terganggu karena terus merugi.
Kami harus ambil langkah penyelamatan perusahaan.
Jangan sampai perumda gali kuburannya sendiri," ujar Nyoman Suwirta selaku Kuasa Pemilik Modal Perumda Air Minum Tirta Mahottama.

Sehingga baru kali I Nyoman Suwirta mengizinkan Perumda Air Minum Tirta Mahottama melakukan penyesuaian tarif.
Namun dirinya memberikan beberapa catatan, ke Perunda Air Minum Tirta Mahottama pasca penyesuaian tarif ini.
Pertama, penyesuaian tarif tidak untuk kenaikan gaji pegawai, namun peningkatan pelayanan.
Perumda Air Minum Tirta Mahottana juga diminta melakukan cakupan pelayanan 100 persen air bersih, yang mana saat ini masih ada dua desa di Nusa Penida yang belum mendapatkan layanan air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Mahottama.
"Saya sadar, keputusan ini bukan hal mudah di tengah ekonomi masyarakat yang belum pulih benar.
Tapi jika dibandingkan kabupaten/kota lain, tarif air (setelah penyesuaian tarif) di Klungkung masih di bawah (lebih murah)," ungkap Nyoman Suwirta. (*)