Natal dan Tahun Baru
Aparat Diharapkan Mampu Antisipasi Kekroditan di Nusa Penida Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2023
Saat libur Natal dan Tahun Baru, Polres Klungkung akan lakukan pengetatan pengamanan di beberapa objek wisata di Nusa Penida antisipasi kekroditan.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Kartika Viktriani
SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM- Pada saat libur Natal dan Tahun Baru, jajaran Polres Klungkung akan melakukan pengetatan pengamanan di beberapa objek wisata di Nusa Penida.
Hal ini mengantisipasi kekroditan wisatawan yang biasanya terjadi di Nusa Penida saat libur panjang.
Pengetatan pengamanan di Nusa Penida saat libur nataru ini disampaikan Kapolres Klungkung, AKBP I Nengah Sadiarta ketika memberi pengarahan hari pertama Operasi Lilin Agung 2022.
Menurutnya potensi kemacetan lalu lintas di Kecamatan Nusa Penida harus diantisipasi.
Mengingat setiap liburan, biasanya Nusa Penida sangat ramai dikunjungi wisatawan.
Pengamanan di beberapa objek wisata di Nusa Penida juga mejadi perhatian kepolisian, untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan.
"Pos pelayanan kami juga bangun dibeberapa titik di Nusa Penida, seperti di sekitar Pelabuhan Banjar Nyuh maupun di Objek Wisata Pantai Klingking," jelas Sadiarta, Jumat (23 Desember 2022).
Berangkat dari pengalaman libur panjang saat Idul Fitri lalu, Nusa Penida mendadak krodit selama tiga hari karena lonjakan kunjungan wisatawan.
Saat itu kemacetan terjadi di ruas jalan utama di Nusa Penida.
Baca juga: Lonjakan Wisatawan Masuk Bali, Satpol PP Bali Bentuk Tim Terpadu Kamtibmas Nataru
Selain lonjakan wisatawan, hal ini juga dikarenakan minimnya kantong-kantong parkir.
Sehingga para pengendara mobil banyak yang harus parkir di bahu jalan.
Seorang pelaku pariwisata di Nusa Penida, Ketut Setiawan menyebut kemacetan paling rentan terjadi di seputaran Pelabuhan Banjar Nyuh Desa Ped, serta di seputaran Pasar Toya Pakeh.
"Kemacetan sudah jadi keluhan umum di Nusa Penida, apalagi jelang liburan ini,"ujar Setiawan.
Ia ingin pihak yang berwenang berkaca dari pengalaman saat libur panjang Idul Fitri pada awal Mei lalu, yang mana Nusa Penida macet parah.
"Semoga nanti aparat polisi ataupun dishub mampu mengantisipasi kekroditan ini, demi pariwisata Nusa Penisa juga. Kalau terus berulang kali krodit, khawatirnya wisatawan tidak nyaman dan Nusa Penida mulai ditinggalkan," jelasnya. (mit)