Galungan dan Kuningan 2023

Ada 12.163 Ekor, Stok Babi di Tabanan, Bali Aman Jelang Galungan dan Kuningan 2023

Ada 12.163 ekor, stok babi di Tabanan jelang perayaan Hari Raya Umat Hindu Bali Galungan dan Kuningan, dipastikan aman.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Ilustrasi - Ada 12.163 ekor, stok babi di Tabanan jelang perayaan Hari Raya Umat Hindu Bali Galungan dan Kuningan, dipastikan aman. 

Dan estimasi pemotongan sendiri, ialah akan ada sebanyak 5.054 ekor, dimana tiga Kecamatan paling banyak melakukan pemotongan ialah Penebel 867 ekor, Marga 717 ekor dan Pupuan 673 ekor.

Eka Parta menegaskan stok babi untuk Galungan Kuningan yang masih aman, meskipun menyangkut dengan pengawasan harga tidak bisa diintervensi karena sudah hukum pasar.

Kalau stok cukup, biasanya untuk harga tidak naik.

Baca juga: 6.200 Ekor Babi Siap Dipotong Untuk Hari Raya Galungan, Disperpa Sebut Sudah Melebihi Kebutuhan

Dan estimasi untuk harga babi per kilogramnya ialah sekitar Rp 40.000.

“Biasanya kalau stok aman. Harga tidak akan naik,” ungkapnya.

Sedangkan untuk menjamin babi layak konsumsi, sambungnya, pihaknya mulai pekan depan akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan.

Dimana, petugas kesehatan hewan akan melakukan pemeriksaan luar saja.

Misalnya pemeriksaan kaki dan moncong babi.

Pemeriksaan dilakuka untuk menjamin kesehatan dan layak konsumsi bagi masayarakat.

“Kami akan melakukan pemeriksaan Minggu depan. Pemeriksaan fisik,” jelasnya.

Di sisi lain, menjelang Galungan dan Kuningan 2023 mendatang, ada selebaran terkait penetapan harga babi di Desa Bongan Kecamatan Tabanan.

Dimana perangkat desa adat si sana akan menetapkan harga babi di angka Rp 40 ribu.

Baca juga: Jelang Hari Raya Galungan, Harga Daging Babi Kian Merangkak Naik di Jembrana

Perbekel Desa Bongan I Ketut Sukarta mengatakan, bahwa kesepakatan harga di angka Rp 40 ribu sendiri adalah upaya pihak desa adat dan desa dinas supaya mencegah adanya perselisihan di masyarakat.

Pihaknya, sudah melakukan survei ke lapangan untuk harga babi yang berlaku sekarang, ialah dikisaran Rp 38.000 per kilogram.

Dengan kondisi itulah maka disepakati harga di angka Rp 40.000.

Pihaknya berharap memang masyarakat menaati kesepakatan ini, supaya tidak terjadi perselisihan 

“Kami belum menetapkan sanksi. Paling kalau ada yang melanggar kita tegur saja. Kesepakatan juga sudah kami sebar,” bebernya. (ang).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved