Berita Gianyar
Ubud Kembali Macet, Warga Ubud: Dua Tahun Saya Menantikan Kemacetan Ini
Lalu lintas di kawasan pariwisata Ubud, Gianyar, Bali kembali padat merayap sejak beberap hari lalu.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Yakni, kemacetan dilihat sebagai rezeki, bukan lagi dilihat sebagai masalah.
Baca juga: Peringati Saharsa Warsa Ditulisnya Prasasti Baturan, 1.000 Orang Tarikan Rejang Sutri di Gianyar
"Masyarakat justru menyukai kemacetan ini. Mereka tidak ada yang mengeluhkan macet, macet dan macet. Mungkin mereka sudah belajar dari pandemi, apalagi sudah 2 tahuh Ubud tidak macet yang membuat ekonomi juga sulit," ujarnya.
Meski demikian, Kompol Yudistira mengatakan, pihaknya tetap memberi atensi penuh pada kemacetan, dengan menurunkan semua anggota yang tidak sedang piket di mako.
Aparat ini disebar ke setiap persimpangan, objek wisata dan sebagainya.
Baca juga: Penghujung Tahun, Gianyar Meriahkan Alun-alun, Badung Pusatkan Perayaan di Pantai Kuta
"Kami juga akan berkoordinasi dengan Polres dan Dinas Perhubungan Gianyar agar dibantu dalam mengatur lalu lintas. Sebab personel kita terbatas," ujarnya.
Kata dia, Satpol PP Gianyar juga telah turun. Dimana mereka membantu menertibkan situasi, terutama dari gepeng yang mengganggu kenyamanan wisatawan.
"Satpol PP sudah dari kemarin malam kita ajak patroli mengamankan situasi," ujarnya. (*)
Berita lainnya di Berita Gianyar