Berita Jembrana
Lahan Terdampak Bencana di Jembrana Terima Bansos, Petani Peroleh Rp3 Juta Per Hektare
Sebanyak 300 lebih petani di Jembrana terdata mendapat bantuan sosial dari pemerintah. Petani akan mendapat Rp3 juta per hektare.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Sebanyak 300 lebih petani di Jembrana terdata mendapat bantuan sosial dari pemerintah.
Mereka adalah petani yang lahan pertaniannya terdampak bencana alam.
Rencananya, mereka yang lahannya mengalami kerusakan bahkan hingga fuso alias gagal panen akan menerima Rp3 per hektare.
Saat ini pihak Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana sedang melakukan proses verifikasi.
Kemungkinan, bantuan ini cair pada 2023 mendatang karena sumbernya berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) Jembrana 2022.
Baca juga: Upaya Konservatif IOH Kendalikan Perubahan Iklim, Dari Laut Jembrana Untuk Dunia
Menurut informasi yang diperoleh, pascabencana alam yang mengepung Jembrana pada Oktober 2022 lalu menyebabkan banyak lahan pertanian rusak ringan hingga berat.
Sesuai data Dinas Pertanian dan Pangan, total ada 304,97 hektare lahan pertanian yang terdampak bencana.
Jumlah tersebut dari berbagai komoditas mulai dari padi, jagung, bunga dan lainnya dengan kategori rusak ringan, sedang hingga berat.
Baca juga: Upaya Konservatif IOH Kendalikan Perubahan Iklim, Dari Laut Jembrana Untuk Dunia
Rinciannya, lahan pertanian rusak ringan seluas 111,72 hektare, rusak sedang seluas 72,47 hektare, dan rusak berat seluas 120,78 hektare.
Jumlah tersebut tersebar di seluruh Kabupaten Jembrana. Dan khusus tanaman padi yang rusak berat itu seluas 61,31 hektare se-Jembrana.
"Saat ini masih proses. Masih kita lakukan verifikasi lanjutan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Sutama saat dikonfirmasi, Minggu 25 Desember 2022.
Baca juga: 59 Tahun PMI Bali, Dapat Hadiah Ambulans, Maksimalkan Pelayanan Ambulans di Jembrana, Bali
Dia melanjutkan, sesuai arahan pimpinan, pihaknya telah merencanakan pemberian bantuan sosial kepada petani yang lahan pertaniannya terdampak bencana.
Total ada 300 orang lebih petani sebagai calon penerima.
Anggaran tersebut bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) Kabupaten Jembrana tahun 2022. Nilai yang diperoleh Rp488 Juta, dan salah satunya untuk pemberian bantuan sosial tersebut.
"Data sementara 300 orang petani lebih. Tapi kami belum tau berapa yang lolos nanti setelah verifikasi. Yang jelas, setelah verifikasi, akan dilanjutkan dengan pembuatan rekening. Kemungkinan eksekusinya di 2023 mendatang karena sumbernya dari DID," jelasnya.
Baca juga: Jembrana Gelontor Rp 300 Juta Untuk Pesta Akhir Tahun, Acara Terpusat di Sirkuit All In One