Berita Klungkung
Gedung PLUT Megah, Anggaran Kegiatan Pengembangan UMKM Masih Minim
Gedung PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) telah rampung dibangun di Desa Kamasan, Kabupaten Klungkung dengan nilai sekitar Rp3,5 miliar.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
SEMARAPURA,TRIBUNBALI- Gedung PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) telah rampung dibangun di Desa Kamasan, Kabupaten Klungkung dengan nilai sekitar Rp3,5 miliar. Hanya saja megahnya gedung tersebut, belum didukung anggaran untuk kegiatan pelatihan yang memadai.
Gedung PLUT ini berdiri megah dengan 2 lantai di Desa Kamasan, Klungkung. Gedung yang dibangun dengan anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus) Fisik senilai Rp3,5 miliar. Gedung itu nantinya akan menjadi pusat layanan pengembangan UMKM di Klungkung.
Pada tahun bertama gedung tersebut beroperasi, rencananya akan ada 4 kegiatan pelatihan yang akan dilaksanakan.
"Di gedung tersebut rencananya nanti ada 4 kegiatan pelatihan, yakni pelatigan kuliner, pelatigan agrobisnis, pelatihsn krita dan dan pelatihan IT atau digitalisasi," ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Klungkung, I Wayan Ardiasa, Selasa (27/12/2022).
Namun anggaran kegiatan untuk kegiatan yang pelatihan ini masih minim. Tahun 2023 nanti, kegiatan pelatihan untuk pengembangan UMKM masih mengandalkan DAK Non Fisik sekitar Rp200 juta.
"Nanti rencananya akan lakukan diklat dengan 75 sasaran per tahun. Masing-masing 25 orang, sebanyak 3 angkatan. Pelatihannya bisa tentang manajemen, pembukuan, dan tentang kemasan atau digital marketing," ungkap Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro,Tjokorda Istri Agung Wiradnyani.
Sementara itu untuk APBD dianggarkan Rp35 juta, untuk kegiatan pendampingan UMKM dengan sasaran 25 pelaku usaha. Nilai ini masih termasuk kecil, jika dibandingkan jumlah UMKM di Klungkung yang jumlahnya mencapai ribuan.
"Support APBD masih sangat kami butuhkan untuk kegiatan pelatihan dan pendampingan UMKM. Semoga dengan berdirinya PLUT ini, kegiatan pelatihan dan pendampingan UMKM bisa lebih di support lagi," harap Tjokorda Istri Agung Wiradnyani. (mit)
Lengkapi SDM Secara Bertahap PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) saat ini masih dalam tahap pengembangan.
"Peralatan memang sudah ada, tinggal di PLUT ini secara bertahap lengkapi dengan SDM (sumber daya manusia)," ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro,Tjokorda Istri Agung Wiradnyani.
Kedepan PLUT ini rencananya akan dikelola oleh UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas).
"Jika nanti sudah menjadi UPTD, tentu akan lebih fokus lagk dalam menjalankan program pengembangan dan pendampingan UMKM," jelasnya. (*)
