Berita Bangli

Kasus Nekat Akhiri Hidup di Bangli Turun Drastis Sepanjang 2022, Ini Penjelasan Polres Bangli

Sempat marak di tahun 2020, kasus nekat akhiri hidup (bunuh diri) di Bangli pada tahun 2022, mengalami penurunan drastis.

mer
Wakapolsek Bangli, Kompol I Wayan Suka. 

"Tentunya ini menjadi warning bagi masyarakat agar selalu waspada dan bersama-sama untuk memerangi peredaran narkoba," tegas Wakapolres Bangli.

Wakapolsek Bangli, Kompol I Wayan Suka.
Wakapolsek Bangli, Kompol I Wayan Suka. (mer)

Selanjutnya untuk kasus kriminalitas selama setahun terakhir, terdapat sebanyak 136 kejadian dan penyelesaian 119 atau sekitar 87 persen.

Kasus kriminalitas di Bangli didominasi pencurian biasa, pencurian dengan pemberatan, pencurian ringan, hingga penipuan/penggelapan.

"Untuk kasus yang menonjol pencurian dengan pemberatan sebanyak sembilan kasus, pencurian kendaraan bermotor enam kasus, hingga penganiayaan berat satu kasus," sebutnya.

Sedangkan kasus yang mengalami peningkatan tren, dibandingkan tahun 2021 yakni kecelakaan lalu lintas.

Kompol Suka mengatakan di tahun 2021, kecelakaan lalu lintas sebanyak 60 kasus.

Sementara di tahun 2022, naik 168,33 persen menjadi 101 kasus.

"Korban meninggal dunia akibat kecelakaan juga mengalami peningkatan satu orang.

Di tahun 2021 jumlah korban tercatat lima orang, sedangkan tahun 2022 tercatat enam orang.

Untuk luka berat tahun 2021 nihil dan tahun 2022 juga nihil.

Sedangkan korban luka ringan di tahun 2021 sebanyak 67 orang dan di tahun 2022 sebanyak 129," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved