Pemilu 2024
Wakili Petani dan Peternak, I Ketut Hari Suyasa Siap Rebut Kursi DPD RI Pemilu 2024
I Ketut Hari Suyasa menyerahkan dukungan minimal pemilih bakal calon Anggota DPD RI Pemilu 2024 ke KPU Bali
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Ia menilai, pemerintah kurang peduli terhadap sektor pertanian maupun peternakan.
Baca juga: Pengamat Pemilu: Pemilih Pilpres 2024 Dapat Memilih Berdasarkan Sumber Informasi di Medsos
Ketika kasus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang hingga menyebabkan wilayah Bali di-lockdown, menimbulkan konflik ekonomi di tengah masyarakat.
Namun, Hari Suyasa berpandangan, belum ada tokoh maupun pemangku kepentingan yang menyuarakan hal tersebut.
“Yang jelas, kita menganggap selama ini pemerintah kurang peduli. Secara teori mereka hebat, secara aplikasi mereka lemah.”
“Kasus PMK, bagaimana kemudian kita di Bali lockdown begitu hebat, sehingga menimbulkan konflik ekonomi di masyarakat dan kita diam, tidak melakukan upaya apapun,” jelas Hari Suyasa, Ketua GUPBI Bali.
Selain itu, Hari Suyasa menjelaskan bahwa Bali semestinya membentuk tumpuan baru, selain sektor pariwisata.
Pandemi Covid-19 yang sempat menerjang Bali menyebabkan pendapatan sebagian besar masyarakat Bali yang notabenenya bertumpu pada sektor pariwisata menurun drastis.
Bahkan, banyak pelaku pariwisata yang akhirnya bertumpu pada sektor pertanian dan peternakan guna memenuhi kebutuhan hidup.
“Covid ini mengajarkan kita bahwa kita tidak bisa terlalu menggantungkan harapan kepada satu kaki saja yaitu pariwisata. Kita hidup harus punya dua kaki. Artinya sisi ekonomi, seharusnya selain pariwisata, kita harus kembangkan pertanian.”
“Covid mengajarkan kepada kita bahwa pertanian ini tidak bisa ditinggalkan. Banyak pelaku pariwisata yang diberhentikan saat covid-19 itu beralih ke peternakan dan pertanian. Harapan pertanian ini masih sangat tinggi,” pungkas I Ketut Hari Suyasa, Ketua GUPBI Bali saat sesi konferensi pers. (*)
Berita lainnya di Pemilu 2024