Tips Memperlancar Sistem Penggajian Pegawai dengan Aplikasi Gajian

Sistem penggajian pegawai yang baik akan berpengaruh langsung terhadap kepuasan karyawan kepada perusahaan.

Penulis: Dwi Nur Hayati | Editor: AMALIA PURNAMA SARI
Dok. zest_marina
Ilustrasi gajian karyawan. 

Contoh penetapan upah tersebut, seperti menggunakan satuan bulanan untuk pekerja tetap dan hasil untuk pekerja lepas atau freelancer.

Dalam PP Nomor 78 Tahun 2015 juga mengatur tentang berbagai situasi, yaitu gaji dapat tidak dibayarkan dengan alasan pegawai tidak masuk kerja maupun tidak dapat melaksanakan tugas karena faktor tertentu.

Dalam hal tersebut, setiap perusahaan wajib mematuhi tentang standar upah minimum yang diatur dalam PP Nomor 78 Tahun 2015 Pasal 41. Akan tetapi, standar upah minimum untuk bisnis dalam skala mikro dan kecil dapat disesuaikan dengan kondisinya.

Struktur dalam skala gaji juga diharuskan untuk memperhatikan beberapa faktor, seperti golongan, jabatan, pendidikan, masa kerja hingga kompetensi tenaga kerja.

Dalam PP Nomor 78 Tahun 2015 Pasal 36 juga memuat tentang penghitungan pajak penghasilan.

Alur kerja sistem penggajian pegawai

Sistem penggajian tentunya akan melibatkan beberapa pihak di dalam perusahaan. Adapun pihak ini, yaitu bagian sumber daya manusia (SDM), keuangan, dan akuntansi.

Alur penggajian dimulai dari bagian SDM yang akan menghitung gaji setiap pegawai di perusahaan berdasarkan variabel atau komponen yang telah ditentukan.

Variabel yang dimaksud adalah seperti pangkat atau jabatan, total jam kerja, cuti, izin, iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, hingga pajak penghasilan.

Dalam hal penghitungan, bagian SDM juga bertugas untuk memperbaharui data induk sistem penggajian. Contohnya menghapus nama pegawai yang telah resign atau pensiun dari daftar karyawan.

Data yang telah disusun tersebut kemudian akan diteruskan ke bagian keuangan untuk diverifikasi dan disetujui atasan terkait.

Setelah disetujui, maka upah karyawan bisa segera diproses dan dicairkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Bagian akuntansi nantinya akan mengeksekusi langsung penggajian pegawai menggunakan metode yang telah diatur, yaitu tunai atau transfer.

Sistem tersebut juga akan menangani pembayaran premi asuransi serta melaporkan pajak. Semua proses ini akan tercatat di dalam sistem dengan rapi.

Tips kelola penggajian pegawai secara efektif

Mengintegrasikan sistem penggajian pegawai secara efektif akan berdampak langsung pada kesehatan keuangan perusahaan.

Sebab bagi sebagian perusahaan, anggaran untuk upah tenaga kerja menjadi pos terbesar dalam pengeluaran korporasi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved