Berita Karangasem
Ruas Jalan Ababi - Budekeling Karangasem, Bali Tergerus Akibat Hujan Deras dengan Intensitas Lama
Ruas Jalan Ababi - Budekeling di Karangasem, Bali tergerus akibat hujan deras dengan intensitas lama.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Kartika Viktriani
AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Jalan yang menghubungkan Ababi - Budakeling, tepatnya di Br. Dinas Besang, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali tergerus, Rabu 28 Desember 2022 malam.
Pemicunya dikarenakan hujan deras, dengan intensitas lama.
Sehingga material jalan terbawa air hujan.
I Wayan Adi, pengendara yang melintas, mengungkapkan, jalanan tergerus malam hari, saat hujan deras.
Kemungkinan material jalanan terbawa air hujan.
Mengingat volume air disekitar aliran sungai mbah api cukup besar.
Badan jalan yang tergerus diperkirakan mencapai sekitar 2 sampai 3 meter.
"Sebelumnya jalanan bagus. Sering dilalui kendaraan ke Budekeling, Kcamatan Bebandem. Ini jalan alternative menuju Budekeling, Umanyar, serta Karangasem," ungkap I Wayan Putra, Kamis 29 Desember 2022.
Akibat kondisi ini aktivitas pengendara terhambat. Warga sangat was - was melintas karena jalan sangat berbahaya.
Baca juga: Rambu Peringatan Jalan Rusak Banyak Hilang, Sejumlah Jalan Rusak Hanya Dipasang Penanda "Darurat"
Pihaknya brharap pemerintah segera memperbaiki, sehingga akses jalan bisa dilalui seperti sebelumnya.
"Kalau tak salah jalanan sudah dua kali diurug oleh kontraktor," tambah Adi.
Kabid Bina Marga, Dinas PUPR Kab. Karangasem, I Wayan Surata Jaya, mengatakan, kondisi jalan yang berada dialiran sungai tergerus dikarenakan aliran hujan cukup deras.
Mengingat hujan sekitar lokasi cukup lama.
Kondisi jalan sementara hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki, sedangkan roda empat masih belum.
"Jalan memang belum bisa dilintas mobil. Namun untuk sepeda motor sudah bisa melintas. Mohon masyarakat untuk bersabar terkait penanggulangan darurat hari ini,"ungkap Wayan Surata Jaya, mantan Kasi Pemeliharaan Jalan.
Untuk perbaikannya, Dinas PUPR Karangasem akan menganggarkan tahun 2023 mendatang.
Saat ini jalanan terpaksa diurug dengan material, dengan harapan jalanan bisa dilalui kendaraan.
Pengendara diminta berhati - hati saat melintas. Potensi jalanan tergerus masih ada.
Mengingat Karangasem masih diguyur hujan dengan intensitas lama.
Sebelumnya, jalan yang menghubungkan Desa Jungutan menuju Tihingan, Kecamatan Bebandem, tergerus air hujan, Selasa 25 Desember 2022 sore.
Jalan kabupaten putus saat banjir bandang di Karangasem.
Untuk sementara jalanan diurug material agar jalanan bisa dilalui kendaraan dan pejalan.
Mengingat jalan ini adalah akses utama warga. Seperti ke pasar dan sekolah.
Untuk penangganannya rencana dianggarkn Th. 2023 bersamaan dengan pengerjaan jalan lainnya.
Pihaknya berharap pimpinan menyetujui, sehingga pengerjaan bisa segera tuntas.
Mengingat akses jalan sering dilalui.
"Rencana tahun depan (2023) diusulkan perbaikan," tambah Surata Jaya.
(*)