Kisah Tiko, Rawat Sang Ibu yang ODGJ di Rumah Mewah Tanpa Listrik dan Air Bersih Selama 12 Tahun

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kisah Tiko, Rawat Sang Ibu yang ODGJ di Rumah Mewah Tanpa Listrik dan Air Bersih Selama 12 Tahun

Viral seorang pemuda bernama Tiko yang merawat sang ibu dengan gangguan jiwa di rumah mewah tanpa listrik dan air bersih.

Baca juga: Hasil Audit Kerugian Negara BUMdes Karya Mandiri Nusa Penida Capai Rp1,5 Miliar Lebih

Baca juga: Hasil Audit Kerugian Negara BUMdes Karya Mandiri Nusa Penida Capai Rp1,5 Miliar Lebih

Rumah mewah tersebut terletak di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Diketahui, Ibu Tiko yang bernama Eny mengalami gangguan jiwa (ODGJ) semenjak berpisah dari suaminya tahun 2010.

Sejak saat itu, Tiko merawat sang ibu dengan sangat baik selama 12 tahun di rumah mewahnya yang terbengkalai tersebut.

Untuk bertahan hidup di rumah tanpa air dan listrik, Tiko dan Ibu menadah air hujan untuk mandi dan masak.

Bahkan, diungkapkannya saluran listrik dan air ke rumah itu pun sudah putus semenjak kepergian ayahnya.

"Meteran sudah diputus, air nampung, kalo nggak ambil dari sebelah," kata Tiko dikutip dari YouTube Bang brew TV, Rabu (4/1).

Tiko juga mengatakan, karena stress, Ibu Eny pun bersikap sensitif pada orang asing.

Bahkan, sempat beberapa kali menyerang orang yang mendatangi rumahnya.

Hal itulah yang membuat rumah mewahnya menjadi tidak terurus dengan baik.

"Selain saya sibuk, ibuk juga nggak terlalu ngerawat. Cuma emang ada waktunya untuk dibersihin. Di tahun 2011 antara 2011 2013 kalo nggak salah. Papa pergi, ibu kurang sehat (kejiwaannya)," ujar Tiko.

"Jadi ibu suka marah-marah sendiri, suka ngomong sendiri. Cuma ya saya urus, paling ini ibu nggak pernah keluar," lanjutnya.

Kini, Tiko bekerja sebagai satpam di komplek tempat tinggalnya tersebut.

Ia juga selalu menyempatkan pulang ke rumah untuk mengecek kondisi sang ibu.

Meski kondisi rumahnya demikian, Tiko bertekad tidak ingin menjual rumah peninggalan orang tuanya tersebut.

"Tidak dijual karena peninggalan orang tua," jelasnya.

Kisah Tiko dan Ibu Eny pun mendadak viral di jagat maya.

Setelah viral, Ibu Eny pun diketahui telah dievakuasi oleh Dinas Sosial.

Saat evakuasi berjalan, Ibu Eny sempat melakukan penolakan.

Sehingga petugas terpaksa harus mendobrak pintu rumah mewah terbengkalai tersebut.

Menyaksikan sang Ibu dievakuasi, Tiko pun tak kuasa menahan tangisnya.

Ia pun dikuatkan dan didampingi oleh para tetangganya.

Adapun, Tiko sempat menjelaskan jika dulunya ia dan keluarganya begitu hidup harmonis,

Ia hidup mewah sejak kecil, namun sangat berubah drastis di usia remaja.

"Dulu hidup enak. Walaupun samar-samar karena masih kecil tapi sebagian kecil ingat. Dulu papa mama sibuk kerja memang," ujar Tiko.

Tiko juga membeberkan pekerjaan orang tuanya dulu.

Ia mengatakan kedua orang tuanya adalah sama-sama pegawai kantoran.

Diakuinya, ayah dan ibu Tiko berpisah lantaran perceraian.

Setelah bercerai dengan ibunya, ayah Tiko pun dikatakan pulang kampung ke Madiun.

Sejak saat itulah, kondisi Ibu Eny memburuk. Tiko juga mengaku, ibunya bersikap seperti orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Sosok Ibu Eny

Dilansir dari Youtube Bang Brew TV, seorang mantan ART-nya bernama Mamas mengungkap siapa sosok ibu Eny tersebut.

Diceritakan Mamas, sosok ibu Eny sebelumnya sebagai seorang ibu rumah tangga pada umumnya.

Menurut Mamas, sosok ibu Eny dikenalnya sebagai wanita yang ramah dan royal.

Namun, Ibu Eny mulai depresi sejak ditinggal suaminya dan tak pernah kembali.

Bahkan diceritakan Ibu Eny depresi hingga bertingkah seperti ODGJ.

Diketahui suami Ibu Eny adalah Herman Moedji Susanto.

Mamas, mantan ART-nya itu menceritakan suami Ibu Eny pergi meinggalkan rumah mewahnya tersebut dengan membawa sejumlah barang berharga.

Sejak itu, kata Mamas, sikap Ibu Eny perlahan berubah menjadi seorang yang pendiam dan pemurung.

"(Ibu Eny) lalu berubah pendiam setelah ditinggal suami, kan perabotannya dibawain semua," ujar Mamas, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (4/1).

Meski begitu, Mamas menceritakan selama bekerja, dirinya mengaku tak pernah melihat Ibu eny bertengkar dengan suaminya.

Ia bahkan mengaku keluarga Ibu Eny dulu begitu harmonis.

Mamas pun hanya tahu Ibu Eny berubah sejak suaminya meninggalkannya.

"Engga pernah berantem, harmonis.”

“Nah itu, tahu-tahu bapaknya ke Jawa, tahu-tahu bawa truk gitu," ungkap Mamas.

(*)

Sumber TribunJabar