Berita Tabanan

16 Hari Tak Melaut, Nelayan Yeh Gangga Tabanan Bali Bersihkan Kapal Bersiap Tangkap Ikan Lagi!

Sejak akhir Desember 2022, hingga awal Januari 2023 kemarin, gelombang tinggi masih menghantui nelayan di Tabanan.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Istimewa
Kadek Dwita saat berada di pesisir pantai untuk membersihkan kapal dan alat tangkapnya. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sejak akhir Desember 2022, hingga awal Januari 2023 kemarin, gelombang tinggi masih menghantui nelayan di Tabanan.

Itu diakibatkan, karena angin kencang yang berembus.

Bahkan, sejak awal Januari 2023 kemarin angin kencang membuat 16 titik kerusakan atau pohon tumbang.

Kini, dengan meredanya cuaca ekstrem, nelayan di Yeh Gangga, Tabanan, bersiap kembali melaut.

Baca juga: Polres Tabanan Bagi Sembako ke Nelayan Yeh Gangga Tabanan

Baca juga: Nelayan Yeh Gangga Tabanan Digulung Ombak, Jukung Fiber Rusak dan Tutup Mesin Tempel Hilang

Perahu nelayan tampak parkir di pesisir pantai Yeh Gangga - Sejak akhir Desember 2022, hingga awal Januari 2023 kemarin, gelombang tinggi masih menghantui nelayan di Tabanan.

Itu diakibatkan, karena angin kencang yang berembus.

Bahkan, sejak awal Januari 2023 kemarin angin kencang membuat 16 titik kerusakan atau pohon tumbang.

Kini, dengan meredanya cuaca ekstrem, nelayan di Yeh Gangga, Tabanan, bersiap kembali melaut.
Perahu nelayan tampak parkir di pesisir pantai Yeh Gangga - Sejak akhir Desember 2022, hingga awal Januari 2023 kemarin, gelombang tinggi masih menghantui nelayan di Tabanan. Itu diakibatkan, karena angin kencang yang berembus. Bahkan, sejak awal Januari 2023 kemarin angin kencang membuat 16 titik kerusakan atau pohon tumbang. Kini, dengan meredanya cuaca ekstrem, nelayan di Yeh Gangga, Tabanan, bersiap kembali melaut. (Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan)

Ketua Nelayan Darma Murti Yeh Gangga, Kadek Wita mengaku, dirinya dan para nelayan sudah mulai membersihkan kapal.

Hal ini, seiring dengan meredanya cuaca ekstrem.

Dengan demikian, para nelayan akan siap kembali melaut setelah 16 harian tidak dapat melaut, karena bahaya gelombang tinggi dan angin kencang.

“Cuaca tampaknya sudah mulai kembali bersahabat, tentunya kami juga mulai membersihkan perahu dan segala peralatan untuk menangkap ikan.

Seperti jaring dan bubu, sebelumnya anginnya luar biasa kencang,” ucapnya Minggu 8 Januari 2023.

Selain kapal tangkap, sambungnya, alat tangkap ikan pun juga turut dibersihkan.

Akibat kondisi kemarin, nelayan Yeh Gangga hanya disibukkan untuk memperbaiki alat tangkap serta berkumpul dengan teman sesama nelayan di warung-warung dekat rumahnya masing-masing.

Tentu saja, nelayan berharap cuaca membaik ke depannya.

“Tentu harapan membaik.

Aktivitas melaut menangkap ikan bisa kembali lagi.

Jadi permintaan ikan di pasaran yang meningkat dapat dipenuhi, dan kebutuhan hidup sehari-hari pun tercukupi,” bebernya.

Kadek Dwita saat berada di pesisir pantai untuk membersihkan kapal dan alat tangkapnya.
Kadek Dwita saat berada di pesisir pantai untuk membersihkan kapal dan alat tangkapnya. (Istimewa)
Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved