Serba serbi
Rangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan, Ini Jadwal Odalan Saat Pemacekan Agung di Pura di Bali
Ini adalah jadwal odalan saat Pemacekan Agung di pura di Bali. Pemacekan Agung ini adalah salah satu rangkaian dari Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ini adalah jadwal odalan saat Pemacekan Agung di pura di Bali.
Di mana ada beberapa pura yang melaksanakan odalan.
Pemacekan Agung ini adalah salah satu rangkaian dari Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Baca juga: Momen Mengembalikan Sang Bhuta Galungan dan Pengikutnya, Saat Pemacekan Agung, Persembahkan Segehan
Pemacekan Agung diperingati setiap Soma (Senin) Kliwon wuku Kuningan yang pada saat ini dirayakan pada Senin 9 Januari 2023.
Saat Pemacekan Agung ini merupakan pemujaan terhadap Sang Hyang Widi dengan manifestasinya sebagai Sang Hyang Parameswara dengan jalan menghaturkan upakara untuk memohon keselamatan.
Dalam Lontar Sundarigama terkait Pemacekan Agung ini disebutkan:
Baca juga: Harga Bahan Pokok di Bali Kembali Normal Usai Galungan, Turun Hingga 25 Persen
Soma Kliwon, pemancekan agung ngaran, masegeh agung ring dengen, mesambleh ayam samalulung, pakenania. Ngunduraken sarwa buta kabeh.
Artinya yaitu:
Soma Kliwon (Kuningan) disebut dengan Pemacekan Agung. Pada sore harinya, umat Hindu patut mempersembahkan segehan agung di depan pintu keluar rumah yang dilengkapi sambleh ayam semalulung yang disuguhkan kepada Sang Bhuta Galungan beserta pengiringnya agar kembali ke tempatnya.
Baca juga: Jadwal Odalan Saat Umanis Galungan di Pura di Bali dan Luar Bali, Termasuk Pura Watukaru di Tabanan
Selain itu di dalam teks lontar Dharma Kahuripan disebutkan:
Pamacekan Agung nga, panincepan ikang angga sarira maka sadhanang tapasya ring Sanghyang Dharma.
Ini berarti Pemacekan Agung juga merupakan pemusatan diri dengan sarana tapa kepada Sang Hyang Dharma.
Selain itu, Pemacekan ini memiliki arti menancapkan sesuatu dan agung berarti mulia.
Baca juga: Harga Daging Babi Naik Rp 5 Ribu Saat Galungan di Bali
Sehingga Pemacekan Agung ini merupakan hari untuk menancapkan kemuliaan atau dharma yang telah diperoleh saat 'pertempuran' melawan adharma agar umat manusia senantiasa terbebas dari nafsu atau indria yang membelenggunya.
Sementara dalam keputusan Seminar Kesatuan Tafsir terhadap Aspek-aspek Agama Hindu disebutkan saat Pemacekan Agung umat melaksanakan pesegehan agung ring dengen, dengan penyambleh ayam samalulung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.