Harga Daging Babi Naik Rp 5 Ribu Saat Galungan di Bali

TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Harga daging babi alami kenaikan Rp. 5 ribu perkilogram jelang Galungan. Kini harga daging babi Rp. 85 ribu perkilogramnya dari sebelumnya Rp. 80 ribu. Ketika diwawancarai, salah seorang pedagang daging babi di Pasar Badung Ni Ketut Nonik mengatakan, kenaikan harga sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. 

“Banyaknya permintaan yang beberapa hari terkahir ini banyak upacara digelar masyarakat di Bali. Dan harga babi hidupnya naik, daging otomatis naik juga," jelasnya pada, Selasa 3 Januari 2023. 

Demikian dikatakannya, permintaan tentu mengalami kenaikan jelang hari raya umat Hindu ini. Dia mengaku memotong 2 kali lipat dari biasanya yang pada hari biasa hanya 2-3 ekor babi, saat ini menjadi 6 ekor per hari. 

Kenaikan permintaan ini juga dikatakannya sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Dan puncak keramaian biasanya terjadi pada Selasa 3 Januari 2023. Disinggung soal jumlah permintaan dibandingkan Galungan sebelumnya, Nonik mengaku lebih tinggi saat ini. 

“Sekarang masyarakat udah lebih punya uang dari sebelumnya," sambungnya. 

Sementara itu, dikonfirmasi terkait jumlah pemotongan di Rumah Potong Hewan (RPH), Plt Kepala RPH Pesanggaran AA Gede Kemayun mengatakan, pada Minggu 1 Januari 2023 jumlah pemotongan cukup banyak yang mencapai 300 ekor lebih. Namun pada Senin 2 Januari 2023 ini jumlah pemotongan menurun menjadi 200 an ekor. 

“Karena Aroma (Pabrik Pengolah Daging Babi) libur. Jadi jumlah hari ini menurun. Mungkin besok lebih banyak lagi," tandasnya. 

Disinggung soal harga babi, dia mengatakan, mengalami kenaikan dari Rp42.000 per kilogram berat hidup menjadi Rp43.000 per kilogram. (*)