Berita Jembrana

144 Orang WBP Huni Rutan Kelas IIB Negara, Rutan Negara Semakin Penuh Sesak

144 Orang WBP Huni Rutan Kelas IIB Negara, Rutan Negara Semakin Penuh Sesak

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Kepala Rutan Kelas IIB Negara, Lilik Subagiyono saat memberikan pengarahan terhadap delapan orang WBP baru, Selasa 10 Januari 2023. 

NEGARA, TRIBUN BALI - Rutan Kelas IIB Negara menerima layaran sebanyak 8 orang WBP dari Rutan Bangli di awal tahun 2023, Selasa 10 Januari 2023. Praktis, dengan tambahan jumlah tahanan ini membuat rumah tahanan di gumi makepung ini semakin penuh sesak. Total, saat ini Rutan Negara dihuni 144 orang. Namun, beberapa waktu kedepan tentunya akan mengalami pengurangan sejalan dengan perpanjangan program asimilasi hingga pemindahan ke lembaga lainnya sesuai petunjuk Kanwilkumham Bali.

Menurut informasi yang diperoleh, 8 orang WBP yang tiba Rutan Negara ini langsung dilakukan oemeriksaan barang hingga pengecekan kesehatan. Setelah pemeriksaan selesai, Kepala Rutan Negara, Lilik Subagiyono didampingi Kepala Pengamanan Rutan, I Nyoman Sudiarta, memberikan arahan kepada wbp baru mengenai tata tertib yang berlaku di Rutan Negara.

Kemudian, sebelum ditempatkan di kamar hunian, seluruh WBP baru tersebut dimasukkan ke kamar mapenaling selama 14 hari kedepan. Tujuannya adalah agar WBP mengenali lingkungan baru di sekitarnya.

"Kami harap para WBP baru bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru," kata Ka Rutan Negara, Lilik Subagiyono.

Terpisah, Kepala Subsi Pelayanan Tahanan, Rutan Kelas IIB Negara, Nyoman Tulus menjelaskan, pemindahan WBP dari Bangli sudah berjalan lancar. Namun begitu, praktis jumlah WBP di hotel prodeo Jembrana ini kembali bertambah. Jika sebelumnya terisi 136 orang, kini menjadi 144 orang WBP. 

Menurut Nyoman Tulus, permasalahan yang sama dihadapi oleh lapas atau rutan di wilayah Bali. Tentunya, pihaknya tetap berupaya untuk mengadakan pemindahan juga ke Lapas atau Rutan lain dengan petunjuk dari Kantor Wilayah Bali. 

"Saat ini, Rutan Negara memang dalam kondisi over kapasitas.  Tapi jika dibandingkan dengan tempat lainnya di wilayah Bali, tingkat over kapasitasnya lebih kecil sehingga itu mungkin menjadi pertimbangan penempatan WBP dari lapas ato rutan lain," jelasnya. 

Dia mengakui, dalam beberapa waktu kedepan, jumlah penghuni Rutan Negara tentunya akan berkurang seiring dengan program-program yang dilaksanakan. 

"Bulan ini dan selanjutnya pasti akan mengalami pengurangan (jumlah WBP). Hal itu sejalan dengan perpanjangan program asimilasi dirumah dan integrasi seperti PB, CB dan CMB," tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved