Pilpres 2024
Pilpres 2024: Demokrat dan PKS Dinilai Tak akan Bergabung ke KIB, Lebih Baik Usung Anies Baswedan
Pengamat Politik, Jamiluddin Ritonga mengaku dirinya yakin kalau Partai Demokrat dan PKS tidak akan bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pengamat Politik, Jamiluddin Ritonga mengaku dirinya yakin kalau Partai Demokrat dan PKS tidak akan bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Dia menjelaskan kalau mengusung Anies Baswedan merupakan langkah yang tepat untuk membangun koalisi Perubahan bersama Partai NasDem.
Menurut Jamiluddin Ritonga, Partai Demokrat dan PKS sudah menjadi gabungan yang solid untuk memberikan dukungannya untuk Anies Baswedan meskipun calon wakil presiden masih belum bisa ditentukan.
"Demokrat dan NasDem juga berpeluang kecil bergabung dengan KIB. Sebab, kemungkinan gagal mengusung Anies sangat kecil," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa 10 Januari 2023.
Baca juga: Koalisi Perubahan Terancam Bubar Jika Usung Anies Baswedan dan AHY, Nasdem dan PKS Dirugikan
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab, KIB yang terdiri dari Golkar, PPP, dan PAN dinilai tak punya sosok yang bisa menandingi elektabilitas Anies Baswedan.
Oleh sebab itu, peluang Demokrat dan PKS menang Pilpres 2024 justru akan semakin kecil.
"Bergabung ke KIB lebih banyak ruginya daripada keuntungan politis. Ketua Umum Golkar, PAN, dan PPP, termasuk kadernya belum ada yang punya nilai jual tinggi," ujarnya.
"Jadi, kalau (Demokrat dan PKS) gabung ke KIB, peluang menang Pilpres relatif kecil," sambungnya.
Oleh sebab itu, ia menilai bahwa pilihan paling realistis bagi Demokrat dan PKS ialah membentuk Koalisi Perubahan bareng NasDem untuk mengusung sosok Anies Baswedan.
"Setidaknya hal itu lebih memberikan peluang menang bila bertarung pada Pilpres 2024 daripada bergabung dengan KIB," kata dia.
Baca juga: Gencar Dukung Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid di Pilpres 2024, PSI: Satu Visi dengan Golkar dan PAN
Jamiluddin menambahkan, deklarasi Koalisi Perubahan kini hanya tinggal menunggu waktu.
Pasalnya, ketiga partai itu belum menemui kata sepakat untuk membentuk sosok cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan.
"Baik NasDem, Demokrat, dan PKS tampaknya sudah sepakat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres," tuturnya.
"Formal kesepakatan itu hanya menunggu Ketua Umum NasDem Surya Paloh kembali usai berobat dari Eropa," tambahnya menjelaskan.
Koalisi Perubahan Terancam Bubar Jika Usung Anies Baswedan dan AHY
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.