Berita Denpasar
Kondisi Terkini Korban Ledakan di Kebo Iwa Utara Belum Stabil, Kini Ditangani di RSUP Prof. Ngoerah
Kondisi terkini korban ledakan kamar kos di Kebo Iwa Utara, Denpasar belum stabil. Saat ini keduanua sudah ditangani di RSUP Prof. Ngoerah.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Perempuan asal Sumba Barat Daya ini mengatakan kakak kandungnya mengalami infeksi paru-paru yang disebabkan karena keracunan gas.
Diperkirakan korban menghirup gas dari tabung gas di TKP saat ledakan terjadi.

Di sisi lain, detak jantung korban yang akrab disapa Thimo ini juga masih belum stabil.
Thimo sama sekali tidak bisa bergerak seperti korban perempuan.
Baca juga: TRAUMA, Seluruh Penghuni Terbayang Tragedi di Kebo Iwa Utara, Anak-anak Tak Ingin Kembali ke Kos
Untuk korban perempuan bisa lebih bergerak daripada laki-laki walaupun hanya sedikit.
Kedua korban dipasangkan selang melalui mulut yang digunakan untuk bernafas.
Banyak juga kabel-kabel dan selang yang dipasangkan di tubuh korban.
“Kondisinya memang masih kritis karena luka bakarnya parah.
Korban perempuan luka bakarnya 47 persen, yang laki-laki sekitar 45%,” ujar Naomi merinci.
Berdasarkan informasi dari dokter, Naomi mengatakan angka kondisi sehat para korban masih sekitar 50%.
Tubuh korban masih diperban hanya saja sudah diganti dari perban putih ke perban cokelat.
Apabila sudah ada perubahan, dokter akan melakukan penanganan sesuai prosedur yang ada.
Saat ini, korban berada di dalam satu ruangan di Unit Luka Bakar RSUP Prof. Ngoerah yang dipisahkan oleh etalase.
Terkadang, Naomi yang tidak sabar untuk melihat kakaknya akan ke ruangan setelah bangun pagi.

Posisi Naomi sebagai penanggung jawab mempermudah dirinya memantau perkembangan kondisi sang kakak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.