Berita Klungkung

Rakortas Mitigasi Kecelakaan di Nusa Penida, Pantai Diamond dan Kelingking Tak Layak untuk Berenang

Dua objek wisata unggulan di Nusa Penida, yakni Pantai Diamond dan Pantai Kelingking dianggap tidak layak untuk aktivitas berenang.

((dok. Shutterstock/ Guitar photographer) )
Pantai Kelingking, Nusa Penida. Rakortas mitigasi kecelakaan di Nusa Penida, Pantai Diamond dan Kelingking tak layak untuk berenang 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Dua objek wisata unggulan di Nusa Penida, yakni Pantai Diamond dan Pantai Kelingking dianggap tidak layak untuk aktivitas berenang.

Hal ini terungkap saat Pemkab Klungkung melakukan rapat koordinasi terbatas (Rakortas), untuk menyikapi kecelakaan terhadap wisatawan yang beberapa kali terjadi di Pantai Diamond, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida dalam beberapa pekan terakhir. 


Rakortas untuk menyikapi kecelakaan terhadap wisatawan di Nusa Penida ini, dihadiri Forkompinda, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada, Camat Nusa Penida I Komang Widyasa Putra, serta Kadis Pariwisata Klungkung Ni Made Sulistiawati.

Baca juga: Pencarian Dua Wisman Hilang Terseret Arus di Nusa Penida Diperpanjang hingga Besok


Dalam rakortas tersebut, Bupati Suwirta menyampaikan langkah jangka pendek yang harus segera dilakukan pemkab untuk meminimalisasi angka kecelakaan yang kerap dialami wisatawan di objek wisata.

Dinas Pariwisata bersama instansi terkait diminta mengkaji pantai mana yang baik dan yang tidak untuk aktivitas berenang di semua pantai yang ada di Nusa Penida.

Rambu-rambu peringatan di setiap destinasi pun harus diperjelas. 

Baca juga: Pencarian Terhadap 2 Wisman Hilang Terseret Arus di Pantai Diamond Nusa Penida Bali Diperpanjang


"Balawista atau life guard (pengawas pantai) yang bertugas, harus berani dan tegas dalam menerapkan arahan rambu-rambu peringatan yang ada" ujar Suwirta, Kamis (12/1/2023).


Bupati Suwirta juga menugaskan Sekda Kabupaten Klungkung untuk mengkaji, usulan tambahan perekrutan tenaga Balawista di Klungkung.


Sementara Kalak BPBD Klungkung I Putu Widiada menjelaskan, dalam rakortas itu disimpulkan ada beberapa pantai di Nusa Penida tidak layak untuk aktivitas berenang seperti Pantai Diamond di Desa Pejukutan dan Pantai Kelingking di Desa Bungamekar.

Baca juga: BREAKING NEWS - Wisatawan Terseret Arus di Pantai Diamond Nusa Penida, Basarnas Lakukan Pencarian

Pantai lainnya juga akan dikaji lebih lanjut, apakah layak atau tidak untuk aktivitas berenang.


"Memang selama di Pantai Diamond dan Pantai Kelingking arus dan ombaknya cukup kuat. Beberapa kecelakaan terhadap wisatawan sudah pernah terjadi di pantai tersebut," ungkap Widiada.


Pantai di Nusa Penida, khususnya di Pantai Diamond dan Pantai Kelingking yang pesisirnya berada di bawah tebing.

Sementara di sisi selatannya langsung berhadapan dengan Samudera Hindia, sehingga memiliki ombak dan arus yang cukup besar.

Baca juga: Nekat Berenang! Dua Wisatawan Terseret Arus di Pantai Diamond Nusa Penida, Pencarian Lagi Besok!


Di sisi lain, pesisir pantainya sangat sempit dan tidak berupa pesisir panjang seperti pantai-pantai di Pulau Bali daratan.

Sehingga diharapkan wisatawan yang berwisata ke pantai tersebut tidak melakukan aktivitas berenang dan cukup menyaksikan keindahan dari pesisirnya.


"Ke depan untuk papan peringatan akan kami tambah juga. Serta kami akan tambah bendera sebagai peringatan titik-titik yang berbahaya untuk aktivitas berenang," jelas Widiada.


Kecelakanaan yang dialami wisatawan saat berwisata di Pantai Diamond kembali terjadi Selasa (3/1/2022) lalu.

Dua orang wisatawan asal Jerman dan Austria hilang terseret arus saat berenang di Pantai Diamond.

Hingga saat ini keduanya belum ditemukan, dan upaya pencarian terhadap korban sudah dihentikan.


Sepekan sebelumnya atau Selasa (27/12/2022),seorang warga negara Malaysia, Niliash (24) hilang saat berusaha menyelamatkan wisatawan lain yang terseret arus di Pantai Diamond, Selasa (27/12/2022).


Wisatawan yang hendak ditolongnya selamat dalam peristiwa itu, karena berhasil berenang ke pesisir. Sementara Niliash terus terbawa arus ke tengah laut.


Jenazah Niliash lalu ditemukan mengapung di perairan Pantai Diamond sehari setelahnya. (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Klungkung

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved