Berita Tabanan

Begal Payudara Berkeliaran di Kecamatan Kediri Tabanan, Simak Penjelasan Korban!

Aksi begal payudara kembali terjadi di Bali, dan kali ini terjadi di Tabanan.Kali ini seorang perempuan menjadi korban, dari aksi begal payudara.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Istimewa/Tribun Group
Aksi begal payudara kembali terjadi di Bali, dan kali ini terjadi di Tabanan. Kali ini seorang perempuan menjadi korban, dari aksi begal payudara di Kecamatan Kediri Tabanan. Tepatnya di Jalan Bingin Ambe, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan. Persitiwa ini sontak ramai di jagat media sosial. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Aksi begal payudara kembali terjadi di Bali, dan kali ini terjadi di Tabanan.

Kali ini seorang perempuan menjadi korban, dari aksi begal payudara di Kecamatan Kediri Tabanan.

Tepatnya di Jalan Bingin Ambe, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan.

Persitiwa ini sontak ramai di jagat media sosial.

Baca juga: Merasa Puas dan Senang, Pelaku Begal Payudara di Denpasar, Ternyata Sudah Beraksi di 11 TKP

Baca juga: Viral Kasus Begal Payudara di Denpasar, Berikut Tanggapan Seksolog

Aksi begal payudara kembali terjadi di Bali, dan kali ini terjadi di Tabanan.

Kali ini seorang perempuan menjadi korban, dari aksi begal payudara di Kecamatan Kediri Tabanan.

Tepatnya di Jalan Bingin Ambe, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan.

Persitiwa ini sontak ramai di jagat media sosial.
Aksi begal payudara kembali terjadi di Bali, dan kali ini terjadi di Tabanan. Kali ini seorang perempuan menjadi korban, dari aksi begal payudara di Kecamatan Kediri Tabanan. Tepatnya di Jalan Bingin Ambe, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan. Persitiwa ini sontak ramai di jagat media sosial. (Istimewa/Tribun Group)

Dari informasi yang dihimpun, bahwa aksi begal ini seorang perempuan yang menjadi korban, tindakan asusila pada Jumat 20 Januari 2023 malam sekitar pukul 19.30 WITA.

Dalam postingan korban, bahwa saat itu berkunjung ke rumah keluarganya di TKP.

Kejadian, saat seorang kakak (yang menjadi korban) dan adiknya sampai di depan pagar rumah keluarganya itu.

Kemudian, korban hendak membuka pintu gerbang, dan adiknya duduk di atas sepeda motor.

Selanjutnya, ada seorang laki-laki menggunakan motor Honda PCX warna putih, menggunakan pelindung kepala atau hlem dengan jaket olahraga warna hijau.

Mengetahui ada korban dan adiknya, selanjutnya memutar kemudi dan meremas payudara korban.

Aksi begal payudara kembali terjadi di Bali, dan kali ini terjadi di Tabanan.

Kali ini seorang perempuan menjadi korban, dari aksi begal payudara di Kecamatan Kediri Tabanan.

Tepatnya di Jalan Bingin Ambe, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan.

Persitiwa ini sontak ramai di jagat media sosial.
Aksi begal payudara kembali terjadi di Bali, dan kali ini terjadi di Tabanan. Kali ini seorang perempuan menjadi korban, dari aksi begal payudara di Kecamatan Kediri Tabanan. Tepatnya di Jalan Bingin Ambe, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan. Persitiwa ini sontak ramai di jagat media sosial. (Istimewa/Tribun Group)

Keduanya kemudian berteriak.

Pelaku pun kabur.

Sayangnya, untuk nomor plat pelaku tidak bisa dilihat dengan jelas oleh korban dan adiknya.

Dan wajah pelaku pun tidak kelihatan, karena penerangan di TKP minim.

Kejadian itu pun sontak ramai dan jadi perbincangan.

Kakak dan adik itu mengimbau, kepada kaum perempuan juga berhati-hati atau waspada.

Padahal mereka memakai pakaian sopan atau celana panjang dan jaket tebal, namun tetap menjadi sasaran tindakan asusila.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP Aji Yoga Sekar, mengaku bahwa kejadian yang menganggu kamtibmas sudah dalam penanganan pihaknya.

Dan melakukan koordinasi dengan polsek setempat, atau Polsek Kediri dalam hal ini.

Meskipun tidak ada laporan resmi pihaknya tetap melakukan penanganan.

“Belum ada loporan resmi. Tetap dalam penaganan kami,” tegasnya, Minggu 22 Januari 2023.

Senada, Kapolsek Kediri, AKP Kadek Ardika, mengaku sudah menyelidiki hanya saja belum ada titik terang.

Dan tim tetap bergerak untuk mengumpulkan informasi dan mengungkap pelaku.

“Kami sudah selidiki, tim masih bergerak di lapangan," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved