Pariwisata
Kemenparekraf Optimistis Target Kunjungan Wisman Tiongkok Tahun 2023 Dapat Terpenuhi
Pemerintah Indonesia melalui Kemenparekraf optimisis target kunjungan wisman dari Tiongkok pada tahun 2023 sebesar 255.300 tercapai.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Indonesia melalui Kemenparekraf optimisis target kunjungan wisman dari Tiongkok pada tahun 2023 sebesar 255.300 tercapai.
“Saya rasa optimistis.
Kenapa? Karena sekarang sudah tidak ada lagi hambatan-hambatan, seperti kebijakan karantina.
Mulai tanggal 6 Februari 2023 itu, Pemerintah RRT akan membuat program proyek percontohan perjalanan Tiongkok ke luar negeri dan Indonesia, khususnya Bali masuk kedalam salah satu dari 20 negara yang dikunjungi itu,” kata Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Marthini, Minggu 24 Januari 2023.
Baca juga: Wisman Tiongkok Perdana Mendarat di Bali, Gubernur Koster: Jangan Lupa Belanja yang Banyak
Baca juga: BREAKING NEWS! Wisatawan Asal China Meninggal Usai Snorkling di Pantai Blue Lagoon Karangasem Bali

Selain itu disampaikan pihak Konsulat Jenderal RRT di Denpasar, Bali, kata Made Ayu, bahwa setelah Imlek ini akan ada penerbangan charter dan reguler langsung dari Tiongkok ke Bali.
Tentu melihat hal tersebut, optimistis target angka kunjungan wisman Tiongkok tahun 2023 dapat tercapai bahkan bisa melebihi target.
Tahun lalu atau 2022 RRT menempati posisi sembilan, pada 20 besar negara kunjungan wisman tetapi tahun ini mungkin akan berubah naik jika penerbangan langsung dari sana banyak dan tidak ada perubahan kebijakan.
Untuk dapat memenuhi target itu, Kemenparekraf melakukan sejumlah langkah strategis mulai dari promosi.
“Tentu saja promosi.
Promosi itu penting karena Bali sangat populer di Tiongkok, bagi mereka keindahan alam Bali, hotel-hotelnya yang luxury dan lain sebagainya menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka.
Pantai, budaya, makanan, SPA dan lain-lain mereka paling sukai lalu kita amplikasikan promosi-promosi mengenai hal itu kedalam media sosial,” jelas Made Ayu.

Kemudian langkah kedua, adalah akses masuk bagaimana caranya agar semakin banyak penerbangan langsung ke Bali.
Bagaimana caranya Visa bagi mereka yang dipermudah, di mana sekarang sudah dapat e-VoA, lalu ketiga memberikan layanan yang terbaik mulai dari protokol CHSE.
“Itu menurut kami yang kita bisa lakukan untuk meningkatkan kunjungan wisman Tiongkok,” tambahnya.
Sementara itu, Konjen RRT di Denpasar Bali Mr. Zhu Xinglon menyampaikan pemerintah RRT saat ini tengah menyiapkan penerbangan langsung yang banyak ke Indonesia.
Melalui Event Jump In Buleleng Diharapkan Jadi Ajang Promosi Pariwisata |
![]() |
---|
Pariwisata Bali Mulai Berdenyut Kembali, Dirga Harapkan 2023 Bisnis Pramana Tumbuh 30 Persen |
![]() |
---|
PATA Diharapkan Jadi Corong Pariwisata Berkualitas Bali, Simak Komentar Wagub Cok Ace |
![]() |
---|
Fakta Unik Negara Swiss, Negara dengan Produk Cokelat Terbaik dan Paling Bersih di Dunia |
![]() |
---|
Mengenal Sungai Aare di Swiss, Sungai dengan Air Biru Kehijauan yang Panjangnya Capai 288 Kilometer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.