Berita Tabanan
Dampak Fenomena ROB, Tak Signifikan di Tabanan
wilayah pesisir Tabanan yang akan terdampak banjir ROB sesuai peringatan BMKG adalah Pantai Balian, Pantai Soka dan Pantai Pasut
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi banjir pesisir atau ROB.
Di mana itu akan terjadi di wilayah Bali.
Perkiraan akan terjadi pada 21 Januari hingga 25 Januari 2023 mendatang.
Namun, khusus untuk di Tabanan itu tidak akan berdampak signifikan.
Baca juga: Waspadai Periode 21-25 Januari 2023 Sejumlah Pesisir Pantai di Bali Terjadi Rob
Informasi yang dihimpun, wilayah pesisir Tabanan yang akan terdampak banjir ROB sesuai peringatan BMKG adalah Pantai Balian, Pantai Soka dan Pantai Pasut.
Selain itu, ancaman banjir ROB juga terjadi di Pantai Kelating, Pantai Yeh Gangga, Pantai Kedungu dan Pantai Tanah Lot.
Kondisi banjir ROB dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat, nelayan, tambak garam dan wisata bahari.
Untuk itu, masyarakat diimbau waspada dan siaga mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut serta memantau informasi maritim yang dikeluarkan BMKG Wilayah III.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tabanan, I Ketut Arsana Yasa mengatakan, prediksi BMKG itu, dipengaruhi adanya sebuah fenomena alam bernama Super New Moon, yang bersamaan dengan perigee (jarak terdekat bulan ke bumi).
Untuk dirinya sendiri memprediksi, wilayah pantai selatan di Kabupaten Tabanan kemungkinan tidak berdampak kepada nelayan.
Sebab, prakiraan cuaca laut selatan justru gelombang cukup bagus.
“Kondisi perkiraan cuaca terhadap ketinggian gelombang berada pada posisi rendah. Karena gelombang rendah, jadi tidak berpengaruh atau berdampak signifikan terhadap nelayan di Tabanan,” ucapnya Minggu 22 Januari 2023.
Ia menjelaskan, bahwa jarak kemiringan bumi dan jarak bumi dengan bulan memang mampu menyebabkan banjir ROB.
Namun, ketika situasi gelombang laut berada dalam kondisi menurun seperti saat ini, maka pengaruhnya tidak akan signifikan.
Berbeda halnya jika fenomena tersebut juga disertai dengan gelombang laut yang tinggi, maka itu harus waspada.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.