Berita Karangasem
Kembangkan Udang dan Abalone, Menteri KKP Kunjungi Karangasem
Mentri Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, brkunjung ke Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM,AMLAPURA- Mentri Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, brkunjung ke Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan Kabupaten Karangasem, Selasa (24/1/2023) siang hari. Tujuan kedatangannya untuk mengecek program udang NuSa Dewa.
Progress induk unggul Nusa Dewa lewat uji performa multilokasi merinci, pekembangan Induk NuSa Dewa lebih cepat dibandingkan induk lain. Produktivitas dan tonasenya cukup tinggi dibanding induk lainnya. Tonase capai 1.597 kilo di kepadatan 250 ekor, sedangkan produktivitasnya 4.0 kilogram
Hanya saja total pakan yang dibutuhkaan Induk NuSa Dewa mencapai 2.105 kilogram untuk kepadatan sebanyak 250 ekor/m2 dengn luas petak 400. Pakan yang diberikan adalah hasil produksi dalam negeri. Kementerian Kelautan dan Perikanan optimis dengan program yang digagas ini.
Menteri KKP Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, menyambut antusias program yang dilaksanakan Balai Produk Induk Udang Unggul serta Kekerangan. Tak hanya udang saja yang dikembangkan, tetapi abalone. Budidaya abalone ini sangat mudah serta potensi ekonominya lumayan tinggi.
"Saya kedua kalinya ke sini (Karangasem), bukan hanya udang yang semakin baik dalam risetnya, tetapi juga abalone yang sudah bisa dikembangkan. Menurut saya, ini adalah potensi ekonomi yang bisa dilakukan masyarakat," kata Wahyu Sakti Trenggono
Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Wakil Bupati Kabupaten Karangasem, I Wayan Arthadipa dan Kepala Dinas Provinsi berserta Kabupaten untuk intens berkomunikasi dengan Dirjen dan Balai Produksi. Abalone bisa dikembangkan karena mudah, nilai dan permintaan pasar tinggi
Pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah mengajak untuk meningkatkan prooduksi udang. Tak hanya meningkatkan, yang bersangkutan harus menguasai teknologi produksi dan budidaya udang. Pakan dan membangun indukan yang baik sangat penting untuuk membangun kemandirian warga.
"Dalam perjalanan kunjungan kebeberapa tempat, seperti di Bima. Salah satunya adalah bagaimana kita meningkatkan produksi udang. Tidak hanya meningkatkan, juga harus menguasi teknologi produksi budidaya udang," tambah Sakti Wahyu Trenggono. (*)