Berita Jembrana
Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk Makan Korban Lagi, Putu Darma Meninggal Dunia di TKP
Jalur Tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk kembali menelan korban jiwa. Seorang pemuda Putu Darma (19) tewas di TKP.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Jalur Tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk kembali menelan korban jiwa.
Seorang pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia usai mengalami lakalantas di Banjar Pengeragoan Dangin Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali, Kamis 26 Januari 2023 malam.
Seorang warga I Putu Darma Sugita (19) dinyatakan meninggal dunia di TKP.
Baca juga: 7 Orang Meninggal Suspek Rabies Sejak 2010 di Jembrana, Dinkes Tegaskan Jangan Abaikan Gigitan HPR
Diduga, peristiwa tersebut disebabkan karena senggolan antar sepeda motor hingga mengakibatkan satu sepeda motor yang dikendarai korban terjatuh.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas maut tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WITA, Kamis 26 Januari 2023.
Bermula dari sepeda motor bernomor polisi DK 5022 KAV yang dikendarai oleh I Putu Darma Sugita dengan membonceng I Gusti Putu Sugantara (29) asal Kecamatan Mendoyo.
Baca juga: Jangan Salah Memaknai Hari Arak Bali, Jembrana Gelar di Angkringan Pergung Bahagia
Mereka datang dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (arah Denpasar). Sebelum kejadian, arus lalulintas disebutkan landai normal.
Setibanya di TKP, sepeda motor yang dikemudikan korban tersebut hendak mendahului sepeda motor lain di depannya.
Saat itu, kendaraan yang tidak diketahui identitasnya tersebut justru tiba-tiba mengambil haluan ke kanan sehingga pengendara (korban) menjadi tidak bisa menguasai kendaraannya dan terjadi tabrakan.
Baca juga: Mega Proyek Rp891 Miliar PPN Pengambengan Jembrana, Akan Jadi Pelabuhan Perikanan Terbesar di Bali
Tabrakan terjadi antara bagian depan sepeda motor korban dengan kendaraan yang tidak diketahui identitasnya.
Usai kejadiaan tersebut, korban bersama yang dibonceng pun jatuh.
Sedangkan kendaraan yang terlibat lakalantas justru kabur.
Baca juga: 194 Gigitan HPR di Awal 2023, Jembrana Catat 7 Kasus Positif Rabies
Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka ringan.
Pengendara (korban) mengalami retak pada kepala bagian belakang, pendarahan pada hidung serta telinga kiri dan kanan dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Sedangkan yang dibonceng mengalami sesak.
Di sisi lain, kendaraan korban juga mengalami pecah pada lampu kiri depan, pecah pada sayap depan dan kerugian material ditaksir mencapai Rp700 ribu. (*)
Berita lainnya di Kecelakaan di Jalur Tengkorak
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.