Berita Gianyar
Tahun 2022, 972 Warga Gianyar Derita Katarak di Tahun 2022, Terbanyak di Sukawati
Penyakit mata katarak menjadi hal yang sering ditemui di Kabupaten Gianyar. Bahkan di tahun 2022, dari 5.234 kasus gangguan penglihatan
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Penyakit mata katarak menjadi hal yang sering ditemui di Kabupaten Gianyar.
Bahkan di tahun 2022, dari 5.234 kasus gangguan penglihatan di kabupaten Gianyar, sebanyak 972 kasus adalah penyakit katarak.
Meski kasusnya relatif banyak, namum beruntung tingkat kesembuhannya mencapai 95 persen.
Baca juga: Hari Raya Siwaratri di Bali, BPBD Gianyar Minta Masyarakat Waspadai Pantai
Penanganannya pun relatif tak memberatkan masyarakat. Sebab pengobatan, baik tindakan operasi maupun rawat jalan, ditanggung sepenuhnya oleh JKN maupun Bantuan Kesehatan (BK) Gianyar.
Hal tersebut dikatakan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni, Rabu 25 Januari 2023.
"Tahun 2022 tercatat ada 972 kasus katarak di Gianyar dengan rincian sebanyak 872 kasus menjalani rawat jalan dan sebanyak 163 warga menjalani operasi. Tingkat kesembuhan melalui perawatan di Puskesmas rujukan sebanyak 95 persen dan hanya 1 dari 50 kasus mengalami komplikasi pasca operasi katarak," ujarnya.
Baca juga: Hari Raya Siwaratri di Bali, BPBD Gianyar Minta Masyarakat Waspadai Pantai
Ariyuni mengatakan kasus katarak di Gianyar didominasi oleh warga yang berumur 59 tahun ke atas, yaitu sekitar 63 persen dari semua kelompok umur.
"Biasanya warga lansia di pedesaan dan mereka yang abai terhadap keluhan penglihatan, setelah tingkat katarak tinggi baru memeriksakan mata," jelasnya.
Diapun meminta pada setiap warga Gianyar, bila sudah mengalami gangguan penglihatan, seperti pandangan berkabut dan silau ketika terkana cahaya lampu, supaya secepatnya memeriksakan mata, sehingga dapat lebih awal ditangani dan lebih mudah sembuh.
Baca juga: Kucuran Dana Desa ke Gianyar Kembali Naik, Tahun Ini Rp66 Miliar, Siangan Peroleh Dana Terbanyak
Terkait kecamatan yang mendominasi, Ariyuni mengatakan, terbanyak di Kecamatan Sukawati dengan jumlah 208 kasus, disusul Gianyar 148 kasus, lalu Ubud 123 kasus.
Sedangkan kecamatan lainnya seratusan kasus. Untuk perawatan katarak, Dinas Kesehatan memberikan pelayanan di 13 Puskesmas yang ada di Gianyar.
"Bila ikut kepesertaan BPJS Kesehatan, maka pelayanan kesehatan terhadap katarak bisa dilayani di Rumah Sakit Indra, Denpasar. Di mana perawatan penyakit ini ditangani sampai sembuh," ujarnya. (*)
Berita lainnya di Berita Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.