Berita Denpasar

Seorang Wanita yang Tewas Terseret Arus Sungai di Denpasar Sempat Cuci Baju di Pinggir Tukad Badung

Seorang wanita yang dikabarkan tewas terseret arus sungai di Denpasar ternyata sempat mencuci baju di pinggir Sungai Tukad Badung.

Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Putu Kartika Viktriani
Istimewa
Seorang wanita yang dikabarkan tewas terseret arus sungai di Denpasar ternyata sempat mencuci baju di pinggir Sungai Tukad Badung pada 29 Januari 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Nasib malang dialami wanita bernama Hotimah (42) pada Minggu, 29 Januari 2023.

Wanita tersebut sempat dikatakan hilang saat setelah menyuci baju di Sungai Tukad Badung, tepatnya di Dusun Wanasari, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.

Ia dikabarkan hilang beberapa saat setelah mencuci baju.

Kejadian tersebut terjadi pukul 05.00 Wita, dimana Hotimah sedang mencuci baju, dipinggir sungai.

Saat itu Hotimah dihampiri oleh seorang saksi bernama Eni Yanti yang berniat mencuci muka di TKP.

Menurut keterangan AKP I Ketut Sukadi selaku Kasi Humas Polresta Denpasar, Eni Yati sempat meninggalkan Hotimah sebelum kejadian tersebut.

“Pada saat terdengar suara adzan subuh saksi, bilang ke korban bahwa saksi duluan pulung kerumah,” terangnya

Beberapa saat setelah itu sekitar pukul 06.00 Wita, Wni mendengar suami Hotimah yang bernama Sakbani berteriak dipinggir sungai.

“Sekitar jam 06.00 wita, saksi mendengar suara suami korban ribut-ribut bahwa istrinya tidak ada.

Dipinggiran sungai hanya di temukan sandal dan pakaian serta cucianya saja,” jelasnya.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga yang Hanyut Saat Mencuci di Sungai Badung, Bali

Selanjutnya atas kejadian tersebut, salah satu warga menghubungi BPBD kota Denpasar.

Lalu petugas BPBD kota Denpasar juga dibantu warga yang ada di sekitar, turun menyusuri sungai tukad badung.

“Sekitar pukul 08.30 wita salah satu warga  menemukan korban tersangkut di batu sungai tukad badung.

Jaraknya kurang lebih 300 Meter dari tempat korban mencuci pakaian,” pungkasnya

Hotimah pun langsung diangkat oleh warga dan  petugas.

Ia dilarikan ke Rumah Sakit Wangaya untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Namun sayang, Tuhan berkehendak lain, nyawa Hotimah pun tak dapt terselamatkan.

“Setelah sampai di RS Wangaya korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RS wangaya,” tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved