Tabrakan Jalur Singaraja-Gilimanuk, Ayah dan Anak Ditabrak Pikap, Begini Kondisinya

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Tabrakan kembali terjadi di jalur Singaraja-Gilimanuk, tepatnya di kilometer 49.000.

Atau di Banjar Dinas/Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 11.10 WITA.

Ayah dan anak terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka parah.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, mengatakan, kecelakaan ini bermula saat Ketut Sandi (37) asal Banjar Dinas Triamerta, Desa Penyabangan, mengendarai sepeda motor DK 6612 UAK.

Dengan membonceng anaknya bernama Komang AY (5).

Mereka melaju dari arah barat menuju ke timur.

Baca juga: Kecelakaan Maut Jalur Denpasar-Gilimanuk Terjadi Lagi, Dua Anggota TNI AD Tewas, Simak Beritanya

Baca juga: Tabrakan Maut! Truk dan Bus Malam Kecelakaan di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk, Ini Kondisinya!

Namun setibanya di lokasi kejadian (TKP), muncul mobil pikap DK 8269 QL.

Mobil pikap yang dikemudian oleh Nabil Urroji (26) itu, tiba-tiba mengalami kerusakan pada tie rod roda baginan kanannya hingga terlepas.

Mobil pun akhirnya hilang kendali, lalu menabrak Ketut Sandi bersama anaknya.

Kedua korban terperosok hingga ke bagian bawah mobil.

Akibat kecelakaan tersebut, Ketut Sandi mengalami luka robek pada bagian kepala belakang serta lecet pada kaki kiri dan kanan.

Sementara sang anak, mengalami patah tulang pada kaki kiri, serta luka lecet pada wajah.

Warga sempat melarikan kedua korban ke Puskemas Gerokgak 1.

Namun lantaran luka yang dialami cukup parah, keduanya pun dirujuk ke RS Kertha Usada.

AKP Sumarjaya menyebut, berdasarkan hasil olah TKP, kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian pengemudi mobil pikap, yang tidak mengecek kondisi kelaikan kendaraan, sebelum berkendara di jalan.

"Sopir mobil saat ini sedang dimintai keterangan di Polsek Gerokgak," tandasnya. (*)