Bali United
Spaso Tak Setuju Egy dan Witan Disebut Alami Penurunan Karir Mentas di Liga 1, Justru Sebaliknya
Pemain Bali United Ilija Spasojevic menyambut positif Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang memanaskan atmosfer Liga 1
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Spaso Tak Setuju Egy dan Witan Disebut Alami Penurunan Karir Mentas di Liga 1, Justru Sebaliknya
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemain Bali United Ilija Spasojevic menyambut positif Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang memanaskan atmosfer Liga 1 setelah berkarier di daratan Eropa.
Setelah tidak lagi bergabung dengn klub FC Vion Zlate Moravce Slowakia Egy Maulana Vikri memutuskan untuk bergabung dengan klub promosi Liga 1 Dewa United, sedangkan Witan Sulaeman yang juga dari klub Slowakia, AS Trencin kini bergabung dengan klub legendaris Persija Jakarta.
Spaso mengatakan jika dua rekannya di Timnas Indonesia sudah dianggap sebagai adik sendiri.
“Saya sangat senang, Egy dan Witan, saya sangat dekat dengan mereka, saya anggap mereka seperti adik saya, dan juga bersama Egy sudah lama dan Witan main di Serbia kami sering bicara mengenai sepak bola Serbia juga,” ujar Spaso kepada Tribun Bali, pada Rabu 1 Februari 2023.
Kemudian, ia pun mengatakan dengan hadirnya Egy dan Witan akan mebuat Liga 1 Indonesia menjadi populer dan lebih kompeititif lagi.
Baca juga: Pelatih Bali United Ikut Prihatin atas Kondisi Punggawa Arema FC, Harap Segera Ada Jalan Keluar
Baca juga: Pulang ke Bali, Hikmah Refresh Bali United Setelah 3 Hasil Minor di Liga 1, Temukan Spirit Baru
“Dan kemarin saya bercanda, ayo ayo ke liga Indonesia kalau tidak dapat klub besar di Eropa, akhirnya mereka datang. Saya senang kedatangan mereka, sekarang liga lebih popular, kompetitif, mereka adalah pemain terbaik Indonesia,” sambungnya.
Spaso Tak Sependapat Egy dan Witan Disebut Penurunan Karier Main di Indonesia
Tidak sedikit warganet yang menyayangkan keputusan kedua pemain berkualitas ini memilih melanjutkan karier di Indonesia yang kondisi persepakbolaannya sedang karut marut.
Lini media sosial dihiasi komentar penurunan karier terhadap Egy dan Witan.
Namun, top skorer Liga 1 musim lalu ini justru tidak sependapat.

Bagi Spaso, Egy dan Witan memilih klub yang tepat dengan situasi pelatih dengan gaya Eropa, di Dewa United, Egy dilatih oleh pelatih berkebangsaan Belanda, Jan Olde Riekerink.
Sedangkan Witan bakal ditanganin oleh pelatih Thomas Doll yang namanya sudah malang melintang di Eropa.
“Dua-duanya ada di tim bagus di tim yang memiliki pelatih eropa, menurut saya sama saja, karena cara kerja Eropa. Pelatih Dewa dari Belanda, dan Thomas Doll di Persija, itu sepak bola gaya Eropa jadi menurut saya mereka tidak akan mengalami penurunan karier apalagi mereka habis satu musim atau lebih masih bisa kembali ke Eropa apalagi kerja sama pelatih eropa di sini,” bebernya.
Disinggung mengenai adaptasi Egy dan Wiitan, Spaso merasa tidak ada kendala bagi dua pemain muda berkualitas ini untuk adaptasi dengan sepak bola di Indonesia.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.