5 Tanda Kanker Serviks yang Menyerang Perempuan, Perhatikan Hal Ini

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - 5 Tanda Kanker Serviks yang Menyerang Perempuan, Perhatikan Hal Ini

Tribunners, kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang banyak menyebabkan kematian pada perempuan.

Sayangnya, cukup sulit mengenali gejala kanker serviks.

Sebab, tanda-tanda kanker serviks kerap dianggap sebagai hal biasa.

Padahal, bila kanker serviks sudah terdeteksi sedari stadium awal maka akan memudahkan pengobatan.

Lesi prakanker pada kanker serviks kerap tidak menimbulkan gejala apa pun.

Seringkali gejala kanker serviks baru dirasakan setelah di stadium yang lanjut.

Tanda munculnya kanker serviks bisa lebih parah tergantung dari jaringan dan organ tempat penyakit tersebut menyebar.

Kanker tersebut bisa saja sudah menyebar ke bagian tubuh lain.

Melansir Cancer, berikut sederet tanda-tanda kanker serviks yang perlu Anda ketahui:

- Bintik-bintik darah atau pendarahan ringan di antara atau saat sedang haid.

- Pendarahan menstruasi yang lebih lama dan lebih berat dari biasanya

- Pendarahan setelah melakukan hubungan intim, douching, atau pemeriksaan panggul.

- Peningkatan keputihan

- Nyeri saat berhubungan intim

Ketika merasakan beberapa gejala tersebut sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai kondisi tubuh pasien.

Semakin dini sel-sel prakanker atau kanker di leher rahim ditemukan dan diobati, maka semakin baik peluang kanker itu bisa dicegah atau disembuhkan.

Setelah mengetahui tanda-tanda kanker serviks, Anda perlu tahu tahapan atau stadium dari kanker serviks, melansir Medical News Today:

- Stadium 0: Sel prakanker hadir.

- Stadium 1: Sel kanker telah tumbuh dari permukaan ke jaringan serviks yang lebih dalam dan mungkin ke dalam rahim atau ke kelenjar getah bening sekitarnya.

- Stadium 2: Kanker sekarang telah bergerak melampaui serviks dan rahim, tetapi tidak sejauh dinding panggul atau bagian bawah vagina.

Ini bisa saja mempengaruhi atau tidak mempengaruhi kelenjar getah bening di dekatnya.

- Stadium 3: Sel kanker hadir di bagian bawah vagina atau dinding panggul dan mungkin menghalangi ureter, saluran yang membawa urin dari kandung kemih.

Ini bisa mempengaruhi atau tidak mempengaruhi kelenjar getah bening di dekatnya.

- Stadium 4: Kanker mempengaruhi kandung kemih atau rektim dan tumbuh keluar dari panggul.

Ini bisa mempengaruhi atau tidak kelenjar getah bening.

Pada stadium 4 kanker bisa menyebar ke organ lain termasuk hati, tulang, paru-paru, dan kelenjar getah bening.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab dari kanker serviks.

Namun, ada beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker serviks diantaranya virus HPV, punya banyak pasangan seksual, aktif secara seksual sedari dini, merokok, sistem kekebalan tubuh melemah, pil KB, hingga penyakit menular seksual.

(*)

Sumber GRID