Capaian Vaksin Booster Kedua untuk Masyarakat Umum dan Lansia di Denpasar Rendah

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Capaian vaksinasi booster kedua untuk masyarakat umum di Kota Denpasar baru 0,72 persen.

Cakupan ini pun masih terbilang sangat rendah dari target sasaran 364.898 orang, yang baru ikut vaksin sebanyak 2.639 orang.

Untuk pelaksanaan vaksinasi booster untuk masyarakat umum sendiri sudah dimulai sejak 24 Januari 2023 lalu.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, rendahnya capaian vaksin booster kedua bagi masyarakat ini salah satunya dikarenakan sistem belum aktif dan masih menggunakan sistem manual.

“Sistem pada aplikasinya belum aktif dan kini masih menggunakan sistem manual,” kata Dewa Rai pada Senin, 6 Februari 2023.

Tak hanya itu, cakupan vaksin booster kedua untuk lanjut usia juga masih rendah.

Dimana hingga saat ini lansia yang mengikuti vaksin booster kedua baru 5,14 persen.

Dimana dari target 73.233 orang lansia, yang baru ikut booster kedua baru 3.761 orang.

Rendahnya cakupan lansia dikarenakan ada beberapa kendala yang dialami lansia.

“Ada banyak keterbatasan misalnya tidak ada yang mengantar, fisik yang tak kuat lagi,” kata Dewa Rai.

Dewa Rai menambahkan, syarat pemberian vaksin booster kedua bagi lansia salah satunya harus sudah vaksin booster dosis pertama minimal 6 bulan.

Ia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi ini digelar di 40 fasilitas layanan kesehatan atau fasyankes.

Namun jika nantinya diperlukan jemput bola atau door to door pihaknya akan turun secara door to door.

Salah satu pelaksanaan vaksin booster kedua ini adalah RSUD Wangaya Denpasar.

Kabid Pelayanan Medik RSUD Wangaya I Wayan Edi Wirawan untuk pelayanan vaksin Covid-19 di RSUD Wangaya dilakukan Selasa dan Jumat pukul 09.00 - 12.00 Wita.

“Untuk SDM satu shiftnya kami siapkan 6 - 7 orang,” katanya.

Ia mengatakan dalam sehari pihaknya melayani 100 hingga 200 peserta.

“Bukan hanya booster kedua yang kami layani tapi booster pertama juga. Kami layani booster kedua meskipun masih manual karena aplikasinya belum buka,” katanya. (*)