Gempa Turki

Jubir Kemenlu Ungkap 10 WNI Jadi Korban Gempa Turki, KBRI Damaskus Kirim Tim Cek WNI di Suriah

10 Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi koban Gempa Turki per 7 Februari 2023.

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
AFP/STR
Tim penyelamat mencari korban selamat melalui puing-puing di Sanliurfa, pada 6 Februari 2023, setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu. - Setidaknya 284 orang tewas di Turki dan lebih dari 2.300 orang terluka dalam salah satu gempa terbesar di Turki dalam setidaknya satu abad, saat pekerjaan pencarian dan penyelamatan berlanjut di beberapa kota besar. (Photo by AFP) 

Jubir Kemenlu Ungkap 10 WNI Jadi Korban Gempa Turki, KBRI Damaskus Kirim Tim Cek WNI di Suriah

TRIBUN-BALI.COM - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI), Teuku Faizasyah mengungkapkan jika 10 Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi koban Gempa Turki per 7 Februari 2023.

Hal tersebut disampaikan Teuku Faizasyah dalam konferesi pers daring Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) pada Selasa 7 Februari 2023.

Teuku menuturkan dari 10 WNI yang menjadi korban gempa Turki, 4 orang sudah dirawat di rumah sakit.

Kemudian 6 lainnya sedang dievakuasi untuk menjalani perawatan di Ankara.

"Per 7 Februari 2023 atau hari ini tercatat 10 WNI alami luka-luka, 4 dirawat di RS dan 6 akan dievakuasi untuk perawatan di Ankara," kata Teuku dikutip Tribun-Bali.com dari Tribunnews.com pada Selasa 7 Februari 2023.

Lebih lanjut, Teuku pun mengungkapkan jika 4 tim KBRI Ankara tengah menuju 5 lokasi untuk mengevaukuasi 104 WNI.

KBRI Damaskus Kirim Tim Pastikan Kondisi WNI di Suriah

Kemudian, Teuku turut mengatakan jika KBRI Damaskus telah mengirimkan tim mereka menuju Aleppo dan Hamat untuk memastikan kondisi WNI yang terdapat Gempa Suriah.

Baca juga: 17 Terapis Asal Klungkung Selamat Dari Gempa Bumi di Turki

Adapun berdasarkan tim kontak KBRI yakni warga negara Suriah, dilaporkan berdasarkan kunjungan fisik mereka, sejauh ini tak ada WNI yang jadi korban jiwa di Suriah.

Tim penyelamat mencari korban di reruntuhan bangunan usai gempa dahsyat menguncang Turki
Tim penyelamat mencari korban di reruntuhan bangunan usai gempa dahsyat menguncang Turki (Muhammad Has Kadour/AFP)

"Dari laporan kunjungan fisik mereka sejauh ini di Suriah, belum diperoleh laporan adanya korban WNI. Kemlu RI terus berkoordinasi dengan KBRI Ankara dan KBRI Damaskus untuk memastikan perlindungan bagi WNI di wilayah di sana," katanya.

Keputusasaan Warga Turki

Suhu yang membekukan, salju dan hujan yang turun sangat deras telah menghambat upaya pencarian korban gempa sepanjang malam kemarin di Turki.

Terlebih para korban yang terjebak di reruntuhan puing-puing bangunan 'berteriak minta tolong'.

Deniz, seorang pria di Hatay sebuah provinsi di selatan Turki yang turut terdampak gempa berkekuatan 7,8 skala richter itu, tampak menangis di tengah guyuran hujan saat dirinya menjelaskan kepada tentang penantian para penyelamat yang menyakitkan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved