Gempa Turki

4 Alasan Kenapa Gempa Turki Sangat Merusak, Ternyata Bukan Hanya Kekuatan Semata!

Menurut penelitian,setidaknya ada 4 alasan kenapa gempa Turki tercatat memiliki kerusakan yang cukup besar sehingga menelan banyak korban jiwa

AFP
Orang-orang menyaksikan tim penyelamat mencari korban selamat di bawah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di kota Aleppo, Suriah yang dikuasai rezim pada 6 Februari 2023. 4 Alasan Kenapa Gempa Turki Sangat Merusak, Ternyata Bukan Hanya Kekuatan Semata! 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Gempa Turki menjadi salah satu gempa yang paling menghancurkan yang pernah tercatat dalam sejarah karena menelan korban jiwa lebih dari 5.000 orang.

Menurut penelitian,setidaknya ada 4 alasan kenapa gempa Turki tercatat memiliki kerusakan yang cukup besar sehingga menelan banyak korban jiwa.

Menurut sains, ada beberapa hal yang membuat gempa ini menjadi salah satu gempa yang paling merusak yang terjadi di abad ke 21.

Dilansir dari Washington Post pada Kamis 9 Februari 2023, berikut 4 alasan kenapa gempa Turki bisa sangat merusak dan memakan banyak korban jiwa.

Baca juga: Gempa Bumi Papua Renggut Korban Jiwa, Simak Beritanya!

Mengapa gempa Turki begitu mematikan?

Jumlah korban tewas yang terus bertambah disebabkan oleh beberapa faktor:

1. Besarnya gempa

Gempa berkekuatan 7,8. Meskipun secara teknis tidak ada batas atas, gempa terkuat yang tercatat adalah gempa berkekuatan 9,5 yang melanda Chile pada Mei 1960.

Berdasarkan skala ini, gempa berkekuatan 7,8 sangat kuat.

Lusinan gempa susulan yang merusak, gempa bumi yang lebih kecil yang terjadi di wilayah umum yang sama setelah gempa utama, terus mengguncang wilayah tersebut.

Gempa susulan berkekuatan 6,7 terjadi 11 menit kemudian.

Gempa berkekuatan 7,5 yang terjadi setelah pukul 13:00 waktu setempat pada patahan sekunder mungkin dipicu oleh guncangan pertama.

Baca juga: Breaking News! Gempa Bumi Terjadi di Papua, Simak Beritanya

Tim penyelamat mencari korban di reruntuhan bangunan usai gempa dahsyat menguncang Turki
Tim penyelamat mencari korban di reruntuhan bangunan usai gempa dahsyat menguncang Turki (Muhammad Has Kadour/AFP)

2. Gempa menghantam relatif dekat dengan permukaan

Gempa hari Senin lalu berasal hanya sekitar 11 mil atau 17,6 KM di bawah permukaan.

Hal itu berarti gelombang seismik tidak perlu melakukan perjalanan jauh sebelum mencapai bangunan dan orang-orang di permukaan, menyebabkan guncangan yang lebih hebat.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved