Berita Bali
Keluarga PMI Bali Yang Bekerja Khawatir Ada Gempa Susulan
Harap-harap cemas hal itu tampak tersirat diwajah, I Wayan Budiarta (32) suami dari Ni Kadek Purwani (30) seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Harap-harap cemas hal itu tampak tersirat diwajah, I Wayan Budiarta (32) suami dari Ni Kadek Purwani (30) seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Turki. Kendati sudah mendapatkan kabar bahwa istrinya baik-baik saja dan tak terkena musibah gempa bumi di Turki 7,8 SR karena tempat tinggal dan bekerjanya jauh dari lokasi gempa, Wayan tetap mengkhawatirkan kondisi istrinya diperantauan.
“Masih khwatir namanya bencana kita doa seorang suami biar tak ada (gempa) susulan lagi. Kontrak kerja istri saya dua tahun. Ini baru 6 bulan,” jelasnya ketika ditemui dikediamannya pada, Kamis 9 Februari 2023.
Usai mendengar musibah gempa bumi tersebut, ia dan istrinya sudah berkomunikasi melalui saluran telepon dan astungkara nya baik-baik disana karena tempat kerja jaraknya sekian kilo dari lokasi bencana. Namun kata istri Wayan masih ada imbauan untuk tetap waspada terkait adanya gempa susulan.
Istri Wayan bekerja sebagai Terapis di Turki dan saat ini masih tinggal di Mess tempat pertamanya tinggal di Turki. Sementara untuk keluhan susahnya mendapatkan makanan, Wayan mengatakan istrinya tak ada mengatakan hal tersebut. Namun tamu yang menggunakan jasa terapisnya berkurang terlebih saat ini sedang musim salju juga disana.
“Dia tetap kerja, dari tempat kerja belum ada kebijakan apa-apa, kayak diliburkan, tetap kerja. Cuma okupansi yang berkurang,” imbuhnya.
Untuk informasi kepulangan lebih awal, Wayan masih menunggu kebijakaan dari tempat kerja istrinya. Apakah nanti ketika merasa kurang aman di lokasi tempat kerja kebijakan dari Hotel akan dipulangkan atau dipindahkan ke Hotel lain yang lebih jauh dari lokasi bencana itu, informasi itulah yang juga masih dinanti Wayan dan keluarganya.
“Iya. Kemarin malam jam 01.00 saya pulang kerja masih komunikasi, dia masih kerja. Katanya dari lokasi lumayan jauh dia tinggal di Istanbul” paparnya.
Sebelumnya istrinya berangkat bekerja ke Turki melalui agen pekerjaan di Batu Bulan, Gianyar. Hingga kini ia juga belum mendapatkan informasi dari agen tersebut dan masih akan ditanyakan dengan istrinya terkait komunikasinya dengan agen.
“Pertama adik yang hubungi menanya gimana di sana karena liat di medsos beritanya, tyang belum tahu karena masih kerja. Dia bilang masih aman dan lokasi jauh dari tempat tinggal dan semoga saja tidak ada susulan lagi dan berakhir,” ujarnya. (*)
| TKD Bali Dipotong Rp2,2 Triliun, Koster Dorong Bali Mandiri Tidak Tergantung APBN |
|
|---|
| PT SMI Kunjungan Tribun Bali, Sosialisasikan Pembiayaan Publik |
|
|---|
| Koster Ungkap Alasan Program PSEL Baru Dapat Terealisasi di Bali |
|
|---|
| Setahun Lebih Berlalu, Belum Ada Kejelasan Pembangunan Kereta Bawah Tanah di Bali |
|
|---|
| Dari Bali Wamenkes Beber Kans Indonesia Memimpin Industri Vaksin Dunia, Tantangan Ada di Harga Jual |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.