PT SMI Kunjungan Tribun Bali, Sosialisasikan Pembiayaan Publik

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) melakukan media visit dalam rangka sosialisasi perjanjian pembiayaan daerah ke kantor tribun-bali.com, Kamis 30 Oktober 2025.

Mereka yang hadir dalam media visit adalah Direktur Pembiayaan Publik dan Pengembangan Proyek Faaris Pranawa, Kepala Divisi Pembiayaan Publik 3 Adri A. L. Poesoro, Team Leader Divisi Pembiayaan Publik 3 Muhammad Idi Akbara, Team Leader Divisi Sekretariat Perusahaan Femi Ariangga, dan Staf Divisi Sekretariat Perusahaan Ahmad Murody.

Baca juga: AJUKAN Pengelolaan Museum Bom Bali, LPM Kuta Sebut Bisa Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Media visit diterima oleh Pemred Tribun Bali Komang Agus Ruspawan, Manager Online Tribun Bali Ida Ayu Made Sadnyari, dan Vice GM Bussiness Tribun Bali Iin Margaretha.

PT SMI menyampaikan mendapat mandat dari pemerintah melalui Kementerian Keuangan untuk mengakselerasi pembangunan di Indonesia dan menjalankan peran sebagai Lembaga Pembiayaan Pembangunan. 

Perseroan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam rangka penyediaan fasilitas pinjaman untuk pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana pelayanan publik.

Baca juga: TURIS Terbanyak dari Malaysia, Kunjungan Wisman ke Indonesia Capai 1,51 Juta pada Agustus 2025 

Saat ini, PT SMI ke Bali dalam rangka penandatanganan perjanjian pinjaman daerah antara PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dengan Pemerintah Kabupaten Badung untuk Pembangunan ruas jalan, serta sosialisasi tentang pembiayaan publik khususnya di Provinsi Bali.

SMI adalah solusi bagi pemerintah daerah untuk membangun infrastruktur.

Pemred Tribun Bali Komang Agus Ruspawan mengatakan, Tribun Bali cepat beradaptasi mengikuti perkembangan yang ada terkait digital. 

Sejak awal ada di Bali, Tribun Bali sudah menyandingkan cetak dan online jalan beriringan. Sehingga bisa lebih cepat menguasai pasar, jangkauan lebih luas.

Baca juga: Menteri Pariwisata Jadi Sorotan, Pasca Kelakuannya Saat Kunjungan Dibongkar Anak Buah

Sementara itu, Direktur Pembiayaan Publik dan Pengembangan Proyek Faaris Pranawa, menyampaikan di Bali sudah ada beberapa pemda yang melakukan pinjaman seperti Pemkab Bangli, Gianyar, Tabanan, Klungkung dan Pemprov Bali.

Bangli melakukan pinjaman untuk pembangunan RSU Kabupaten Bangli dengan plafon pinjaman Rp75 miliar dengan tenor 96 bulan, Gianyar melakukan pinjaman pembangunan RSUD Sanjiwani dengan plafon pinjaman Rp627 miliar lebih, Tabanan melakukan pinjaman untuk pembangunan infrastruktur jalan dengan plafon pinjaman Rp125 miliar.

Sementara itu Pemkab Klungkung melakukan pinjaman untuk peningkatan Jalan dan penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan di RSUD dengan plafon pinjaman Rp62 miliar lebih, kemudian Pemprov Bali melakukan pinjaman Rp1,5 triliun untuk pembangunan dan pengembangan Kawasan Wisata Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Klungkung dengan tenor 96 bulan.

Baca juga: Menteri Pariwisata Jadi Sorotan, Pasca Kelakuannya Saat Kunjungan Dibongkar Anak Buah

Kebijakan pemerintah pusat mengurangi Transfer ke Daerah (dana dari APBN untuk daerah) berdampak meningkatnya pengajuan pinjaman Pemda ke SMI.

“Seminggu ada dua hingga tiga Bupati datang ke kami konsultasi (membahas rencana pinjaman),” ungkapnya.

Tentang PT SMI