Berita Bali
PT SMI Kunjungan Tribun Bali, Sosialisasikan Pembiayaan Publik
PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) melakukan media visit dalam rangka sosialisasi perjanjian pembiayaan daerah
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) - PT SMI merupakan Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu) yang bergerak di bidang pembiayaan pembangunan dan berbentuk Lembaga Keuangan Bukan Bank.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemenkeu, PT SMI berfokus untuk mendukung percepatan dan pemerataan pembangunan di Indonesia yang berkelanjutan.
Dalam menjalankan bisnisnya, PT SMI memiliki tiga pilar bisnis yang terdiri dari:
Pembiayaan Korporasi
Pembiayaan Publik
Jasa Konsultasi dan Pengembangan Proyek
Pada awal pendirian, PT SMI fokus pada 8 (delapan) sektor yang dapat dibiayai, yaitu jalan & jembatan, transportasi, minyak & gas bumi, telekomunikasi, manajemen limbah, ketenagalistrikan, irigasi & pengairan, serta penyediaan air minum.
Seiring dengan perkembangan PT SMI, Pemerintah melakukan pengalihan aset dan fungsi Pusat Investasi Pemerintah (PIP) kepada PT SMI di tahun 2015 yang salah satu tugasnya adalah penanganan pembiayaan publik dan proyek panas bumi.
Kemudian PT SMI mendapat izin perluasan sektor mencakup infrastruktur sosial (rumah sakit, pasar, terminal, dan lainnya), infrastruktur kepariwisataan dan rolling stock.
Kemudian, PT SMI melakukan pengembangan usaha dengan membuka Unit Usaha Syariah di tahun 2017, untuk mengakomodasi tumbuhnya kebutuhan pembiayaan dan investasi serta jasa konsultasi dengan skema syariah.
Pada tahun 2019, PT SMI memperluas jangkauan sektor meliputi infrastruktur sumber daya air & irigasi, infrastruktur sistem pengelolaan persampahan, infrastruktur informatika, infrastruktur energi terbarukan, infrastruktur konservasi energi, infrastruktur sarana & prasarana olahraga, serta kesenian, dan infrastruktur perumahan rakyat, termasuk untuk mendukung pelaksanaan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Pada tahun 2020, PT SMI dipercaya untuk memperluas mandatnya, tidak lagi hanya sebagai lembaga pembiayaan infrastruktur, namun juga sebagai lembaga yang dapat membiayai proyek pembangunan lainnya berdasarkan penugasan Pemerintah.
Pada tahun 2021, PT SMI menerbitkan global bond senilai USD300 juta atau setara dengan Rp4,28 triliun di Bursa Efek Singapura.
Langkah ini merupakan sebuah terobosan bagi PT SMI untuk memperoleh alternatif pendanaan untuk menunjang ekspansi usaha yang dijalankan.
Di tengah ketidakpastian pada tahun 2022, PT SMI terus menunjukkan kontribusinya dalam membantu Pemerintah mempercepat proses pemulihan ekonomi.
Kemudian, PT SMI juga ditunjuk sebagai Country Platform Manager Energy Transition Mechanism (ETM) di Indonesia.
Di tahun 2023, PT SMI masih senantiasa berperan aktif dalam menyediakan pembiayaan kepada Pemerintah Daerah (Pemda).

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.