Bali United
Laga Bali United vs Persib Sarat Emosi, Suporter Berpesan Skuad Teco Main Puputan: Astungkara Menang
Laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 yang mempertemukan antara Bali United dengan Persib Bandung bakal menjadi laga sarat emosi.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Di luar lapangan, penyerang Bali United, Ilija Spasojevic meluapkan kekesalannya atas keputusan wasit Agus Fauzan Arifin di mana Spaso dilanggar cukup keras oleh pemain Barito Putera namun tidak ada tiindakan tegas dari wasit.

Pertama Spaso dilanggar cukup keras oleh bek Barito Putera Yuswanto Aditya saat berebut bola atas di tengah lapangan, kedua Spaso kembali dilanggar oleh Yuswanto Aditya di dalam kotak penalty Barito, Yuswanto melakukan sapuan berbahaya yang terkena kepala Spaso dan tidak terkena bola sama sekali.
Spaso menyesalkan harusnya itu merupakan pelanggaran, namun wasit memutuskan untuk tidak memberikan pelanggaran.
Akhirnya uneg-uneg itu Spaso beberkan di laman instargam pribadinnya.
“Saya tulis sebagai seorang atlet profesional dan ditunjukkan untuk semua pihak, mulai dari pemain, perangkat pertandingan sampai organisasi yang berwenang, untuk membuat sepak bola Indonesia lebih baik lagi, saling melindungi dan membawa perubahan positif,” tulis Spaso
“Pada pertandingan melawan Barito Putera kemarin, saya mendapatkan benturan di kepala dua kali dengan keras,” lanjutnya
“Setelah benturan yang didapatkan saya merasakan pusing dan tanpa pikir panjang berkonsultasi dengan dokter Bali United @gandaputraa untuk melakukan X-Ray. Beruntung, tidak ada retak atupun cedera parah pada kepala saya,” imbuh dia.
Baca juga: Prediksi Line Up Persib Bandung Lawan Bali United, Luis Milla Bertekad Perpanjang Rekor Positif
“Di luar sana, proteksi terhadap organ kepala jadi hal penting. Pemain dilindungi dengan protokol ketat, baik oleh perangkat pertandingan maupun pihak medis. Saya tentunya tidak ingin hal buruk terjadi lagi. Nyawa jauh lebih penting dari hal-hal lain mengenai sepak bola. Menurut saya, ini adalah salah satu hal yang penting untuk disuarakan demi meningkatkan level sepak bola Indonesia. Lindungi pemain, karena pemain adalah aset bagi sepak bola Indonesia,” pungkas pemain berjuluk Spasogol itu.
Hal itu juga mendapat sorotan dari sang pelatih Stefano Cugurra yang juga menyesalkan ketidaktegasan wasit dalam laga tersebut hingga berujung pada kekalahan Bali United.
“Pasti waktu kami kalah rasa kecewa pasti ada, terus kami juga di dalam pertandingan kami bicara saat lawan Barito, pemain banyak yang protes yang tidak dikasih penalty,” tukas Teco.
Di samping itu, mengenai seringnya Bali United kebobolan di menit akhir, bagi Teco itu hal biasa di dalam sepak bola yang bukan dialami Bali United saja melainkan tim-tim lain.
“Itu situasi biasa di sepak bola soal kebobolan dari atas 70 menit bukan tim kami saja, kamu bisa lihat tim lain, lawan RANS kami yang cetak gol menit akhir saya pikir semua situasi normal di sepak bola. Menurut saya lebih fokus konsentrasi buat tidak punya kesalahan di pertandingan, waktu bisa diperbaiki hasil bagus bisa datang untuk kami,” pungkas Teco.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.