Tidak Melulu Soal Cokelat dan Bunga, Agus Ciptakan Lukisan Wajah untuk Hadiah Valentine Day 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ingin kasih yang terkesan untuk yang terkasih saat Valentine Day Tribunners?

Mungkin cokelat dan bunga memang pas untuk Valentine tetapi dua benda itu sudah terlalu mainstream.

Karena cokelat dan bunga sudah terlalu biasa, seorang pelukis asal Buleleng, I Kadek Agus Satya Dwi Putra (36) membuat lukisan gambar wajah orang yang terkasih untuk hadiah Valentine Day. 

Baca juga: Mantan Pasien RSJ Bali Jadi Pelukis, Hingga Menjual Lukisannya Mulai dari Rp 1,5 Juta

“Awalnya ide dari momen kasih sayang jadi identik dengan pemberian seperti kado gitu. Kan kalau memberikan coklat atau bingkisan, bunga itu sudah umum dan biasa,” jelasnya pada, Senin 13 Februari 2023. 

Ia menceritakan bagaimana awalnya ia membuat karya lukisan wajah ini.

Menurutnya ada hal yang unik dengan lukisan wajah jika dijadikan hadiah Valentine.

Baca juga: Asah Kreativitas Pelukis di Tengah Pandemi, Rumah Tukik Gianyar Adakan Kegiatan Lukis Model Bersama

Mulanya pada tahun 2012 ia memberikan hadiah lukisan wajah ini pada mantan pacarnya yang kini sudah menjadi istrinya.

Dari sana banyak yang tertarik dan ingin memesan lukisan wajah di Agus. Sebelum pandemi, lukisan wajah milik Agus ini banyak dipesan. 

“Kalau untuk tahun ini ada peningkatan namun tidak seperti tahun sebelum pandemi. Mungkin antusias yang pesan setelah pandemi ada dan terjadi peningkatan dari bulan-bulan sebelumnya,” imbuhnya. 

Baca juga: Losmen Pertama di Denpasar Sejak 1955, Pernah Ditempati Pelukis Affandi hingga Tentara Saat G30S

Peningkatan pesanan ini 35 persen naiknya saat tahun ini. Jika dibandingkan saat pandemi naiknya pesanan mulai dari 50-70 persen.

Jika ditotal dari awal tahun sampai Valentine sudah 20 pesanan lukisan wajah di Agus.

Harga lukisan wajah di Agus ini mulai dari Rp200 ribu sampai Rp25 Juta tergantung media dan tingkat kesulitannya.

Saat Valentine lukisan wajah Agus sudah mendatangkan omset sebesar Rp3,5 juta. Ukuran lukisan wajah ini mulai dari A5, A4, A3 dan A2. 

Baca juga: Pelukis Pertama Wanita Wayang Kamasan, Ni Made Suciarmi Layak Disebut Maestro

“Medianya secara umum dibagi menjadi dua yakni kertas dan kanvas. Kalau catnya pakai cat air, pensil warna, kalau yang berwarna pakai cat air dan media kanvas pakai cat akrilk dan cat poster. Yang best seller itu pakai cat akrilik dan media kertas cat air,” paparnya. 

Sementara untuk media kanvas ukurannya mulai dari 30x40 cm tergantung pesanannya.

Kebanyakan yang memesan lukis wajah ini ada pelajar, mahasiswa, umum, hingga pejabat.

Jadi untuk harganya sesuai permintaan. Bahkan tahun kemarin ada 1 lukisan yang ia jual sampai Rp25 juta. 

Baca juga: Evelyn Pelukis Muda asal Denpasar Daratkan Hati Jadi Lady Dewata Bali United

“Kalau yang paling sering media pensil di atas kertas hitam putih terlihat klasik harga terjangkau rata-rata pemesan pelajar dan mahasiswa. Biasanya pesan ukuran A4 dan A3 dan harganya Rp600 ribu untuk wajah couple,” sambungnya. 

Untuk proses pembuatan lukisan wajah ini sesuai permintaan tapi biasanya akan selesai dalam waktu yang cepat yakni 3 hari.

Sementara untuk lukisan wajah yang cukup rumit bisa habiskan waktu sampai 3 bulan lamanya. (*)