Rapat Kerja Dengan Pengurus Cabor, KONI Badung Maksimalkan Perwakilan Atlet di PON XXI Aceh-Sumut

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Badung serius untuk mendulang prestasi di ajang bergengsi PON XXI Aceh – Sumut melalui perwakilan atlet-atletnya yang telah dimaksimalkan mulai saat ini.

Hal itu disampaikan Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana saat dijumpai Tribun Bali usai memimpit rapat kerja di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung, Bali, pada Jumat 17 Februari 2023.

“Badung harus mewarnai prestasi Bali, Badung harus maksimal dalam Pra PON dan PON, atlet harus latihan maksimal agar saat direkrut provinsi sudah siap memberikan kontribusi yang terbaik dan Badung memiliki target mengirimkan atlet terbanyak seperti saat PON Papua lalu,” kata Made Nariana

“Acuan utamanya memang juara Porprov tapi kalau mau ada seleksi kami persilakan untuk yang terbaik sepanjang masih bisa main missal berdasarkan usia, semisal cricket dan basket itu sudah langsung tanpa seleksi bisa fifty fifty Badung dan Denpasar yang unggulan,” sambungnya.

Di samping itu, di dalam rapat kerja tersebut, Made Nariana memaparkan beberapa hal pokok program kerja di tahun 2023 ini diantaranya adalah Digitalisasi Manajemen.

“Salah satu program adalah mengusahakan digitalisasi manajemen Cabor agar lebih baik dan maksimal,  jaman sekarang tidak bisa bekerja dengan gaya lama, harus lebih cepat jadi sistem online harus dikembangkan,” kata dia.

Selain itu, fokus program kerja lainnya adalah, Sport Tourism yang kedepan ditargetkan bisa mendatangkan ratusan atlet-atlet luar negeri untuk menjalankan pembinaan atau pelatihan cabor-cabor tertentu di Bali.

KONI Badung juga mulai memproyeksikan cabaang-cabang olahraga untu menatap sejumlah multi event tiga tahun kedepan.

Baca juga: Tatap PON Aceh-Sumut, KONI Badung: Segarkan Atlet, Pelatih, Pengurus dan Mantapkan Kebersamaan

Ketua Umum KONI Bali IGN Oka Dermawan sudah memberikan sinyal, atlet Bali mulai Juni 2023 mulai mengikuti pra-PON.

Selanjutya PON tahun 2024 di Aceh dan Sumatra Utara.

Sementara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Bali diadakan tahun 2025.

Made Nariana sudah ancang-ancang dari sekarang meminta kepada semua cabor di bawah naungan KONI segera berbenah untuk meningkatkan prestasi atlet masing-masing.

“Rentetan kegiatan olahraga tersebut bukan hal yang mudah, semua harus dipersiapkan lebih awal, sebab atlet tidak dapat dibentuk dengan instan seperti membalikkan telapak tangan, supaya mendapat prestasi terbaik, atlet harus diasah dan dibina setahun atau dua tahun sebelumnya,” kata dia.

Berdasarkan kondisi itu, KONI Badung menugaskan cabornya supaya segera mengaktifkan pelatihan-pelatihan.

Tujuannya, atlet terbaik Badung diharapkan akan ikut pra PON dan PON mewakili Bali.