Rapat Kerja Dengan Pengurus Cabor, KONI Badung Maksimalkan Perwakilan Atlet di PON XXI Aceh-Sumut

Di bagian lain, menghadapi Porprov Bali 2025, Badung perlu melakukan regenerasi atlet, sebab dipastikan banyak atlet yang tidak dapat dimainkan dalam Porprov Bali dua tahun nanti. 

Dalam edaran KONI Badung, Nariana meminta supaya cabor menyegarkan pelatih yang selama ini dianggap tidak mampu atau tidak dapat menerapkan ilmu pengetahuan (iptek) keolahragaan dengan baik.

Agar dapat memberikan konstribusi sesuai target dalam Porprov Bali sebelumnya.

Selain itu KONI juga mengharapkan pengurus cabor bekerja lebih kompak.

“Pengurus yang tidak aktif dapat diganti dengan mereka yang mau mengabdi demi olahraga di Badung,” tutur dia.

Edaran KONI Badung tersebut, semuanya berdasarkan hasil evaluasi bersama pengurus cabor 9 Desember 2022 usai Porprov Bali XV/2022.

“Kami sudah memberikan dan terus menggulirkan dana pembinaan, sesuai kemampuan daerah kepada semua cabor,” ujar dia.

“Berdasarkan kebijakan itu, pengurus dan pelatih serta atlet, semestinya selalu semangat meningkatkan prestasi olahraga di Badung,” imbuhnya.

Made Nariana yang mantan Ketua Umum KONI Bali itu memastikan, Badung tetap bersemangat menyumbangkan atletnya untuk memperkuat PON 2024, seperti yang pernah terjadi dalam PON Papua 2021.

“Kami tetap semangat mempertahankan juara umum dalam Porprov Bali tahun 2025, cabor yang tidak mau pro-aktif diberikan sanksi tegas sesuai dengan kondisi yang ada. Sebagai atlet Badung, tidak boleh melempem, semuanya harus dimulai dari sekarang. Jangan ditunda lagi,” pungkas Nariana. (*)