Penemuan Orok di Lemari Kos

Diduga Gugurkan Kandungan, Orok Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Lemari Kamar Kos di Denpasar Bali

Diduga gugurkan kandungan, orok bayi laki-laki ditemukan di dalam lemari di sebuah kamar kos di Denpasar, Bali.

Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Putu Kartika Viktriani
Ist
Diduga gugurkan kandungan, orok bayi laki-laki ditemukan di dalam lemari di sebuah kamar kos di Denpasar, Bali pada 18 Februari 2023. 

Yang mana ternyata, ON sempat dihubungi oleh rekannya untuk menjemput MP di TKP karena mengalami pendarahan sekitar pukul 07.00 Wita.

“Pada saat itu saksi melihat MP sudah posisi tidur dilantai dengan disekitarnya terdapat darah.

Kemudian mereka pun mengangkat MP ke ambulance dan dibawa ke rumah sakit,”terangnya

NT dan ON juga kedua teman lainya pun menuju TKP.

Benar saja setelah sampai di Kosan tersebut tercium bau yang sangat menyengat dari kamar kos nomer 3 milik MP.

Mereka menemukan plastik berwarna kuning di dalam lemari pakaian.

Dengan nekad, mereka membawa bungkusan tersebut ke kamar mandi dan membuka isinya.

Mereka pun terkejut, karena bukanya mendapati daging babi yang sebelumnya dikatakan milik MP, mereka malah menemukan orok bayi.

Karena panik mereka kembali mengikat plastik berisikan orok bayi dan ditaruh di dalam lemari seperti semula.

Selanjutnya, seorang wanita berinisial MS selaku pemilik kos-kosan tersebut pun mengaku mendengar kabar sekitar pukul 15.00 Wita bahwa dikos-kosanya penuh dengan warga yang heboh.

Mendengar hal tersebut ia pun datang ke TKP dan berdasarkan informasi yang ia dapat, ia hanya mengetahui bahwa di dalam kamar penghuni nomer 3 yakni MP, di dalam kamarnya ada daging.

“Pukul 15.55 Wita,Tim inafis identifikasi Polresta tiba di TKP dan melakukan olah TKP awal,” tambahnya

Berdasarkan  hasil olah TKP awal tersebut, benar saja ditemukan orok bayi yang dibungkus dengan 4 lapisan.

“Hasil olah TKP indent bahwa orok tersebut berjenis kelamin laki-laki."

"Terbungkus oleh plastik kuning besar, tas belanja warna biru, tas kresek warna merah dan kain warna hijau,” paparnya.

Pada hasil olah TKP juga ditemukannya beberapa obat-obatan.

Namun ketika ditanya lebih lanjut mengenai jenis obat apa yang ditemukan oleh petugas, Sukadi masih belum dapat menjelaskan lebih lanjut.

Orok bayi yang diperkirakan memiliki panjang 30 cm itupun pada pukul 16.15 Wita dievakuasi ke RSUP Sanglah oleh ambilance BPBD Kota Denpsar untuk diperiksa lebih lanjut.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Baca Juga
    Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved